Ditulis oleh Dendy Kurniawan, S.Pd.
Cricket pertama kali dimainkan di Inggris pada abad ke-13. Olahraga ini berawal sebagai permainan rakyat di pedesaan Inggris. Anak-anak di wilayah selatan Inggris, terutama di Kent dan Sussex, sering bermain dengan menggunakan kayu sebagai tongkat dan bola wol sebagai bola.
Istilah "cricket" diyakini berasal dari kata "cricc" dalam bahasa Inggris Kuno, yang berarti tongkat atau staf. Permainan ini mulai mendapat perhatian pada abad ke-16 ketika menjadi hiburan populer di antara para petani dan penggembala.
Pada abad ke-17, kriket menjadi sangat populer di kalangan bangsawan Inggris. Bahkan, Raja Charles II dikenal sebagai penggemar berat kriket. Pada tahun 1700-an, kriket menjadi olahraga nasional Inggris. Pertandingan kriket antar wilayah mulai diadakan, dan klub kriket profesional pertama, yaitu Hambledon Club, dibentuk pada tahun 1760.
Pada tahun 1774, aturan resmi kriket pertama kali disusun, yang mencakup panjang bat dan ukuran lapangan. Marylebone Cricket Club (MCC), yang didirikan pada tahun 1787, kemudian menjadi otoritas utama dalam menetapkan aturan kriket, yang sebagian besar masih diikuti hingga saat ini.
Perkembangan Kriket Internasional
Kriket mulai berkembang ke luar Inggris pada abad ke-18, seiring dengan ekspansi kolonial Inggris. Pada tahun 1844, pertandingan internasional pertama antara Amerika Serikat dan Kanada diadakan. Namun, pertandingan internasional pertama yang diakui secara resmi berlangsung pada tahun 1877 antara Inggris dan Australia, yang dikenal sebagai "The Ashes," sebuah seri kriket yang paling bergengsi hingga saat ini.
Australia menjadi salah satu negara terkuat dalam sejarah kriket internasional. Pada awal abad ke-20, kriket mulai menyebar ke negara-negara lain seperti Afrika Selatan, India, dan Karibia. Setelah Perang Dunia II, popularitas kriket semakin meluas, dengan terbentuknya berbagai tim nasional di seluruh dunia. Pada tahun 1975, Kejuaraan Kriket Dunia (Cricket World Cup) pertama kali diadakan di Inggris, yang menandai era baru kriket modern. Pada abad ke-18, cricket berkembang menjadi olahraga profesional. Marylebone Cricket Club (MCC) didirikan pada tahun 1787 dan menjadi otoritas resmi untuk peraturan permainan. MCC juga memperkenalkan aturan-aturan yang masih digunakan hingga saat ini, termasuk ukuran lapangan, panjang tongkat, dan format pertandingan.
Pertandingan Internasional Pertama
Pertandingan internasional pertama tercatat pada tahun 1844 antara Kanada dan Amerika Serikat. Namun, pertandingan pertama yang dianggap resmi diadakan pada tahun 1877 antara Inggris dan Australia di Melbourne Cricket Ground (MCG). Pertandingan ini juga menjadi dasar bagi konsep Test Cricket, format pertandingan cricket yang berlangsung hingga lima hari.
Ekspansi Global di Abad ke-19
Selama era kolonial, Inggris menyebarkan cricket ke berbagai penjuru dunia. Negara-negara seperti India, Australia, Karibia, dan Afrika Selatan mulai mengadopsi olahraga ini. Klub-klub cricket didirikan di berbagai negara, dan olahraga ini menjadi simbol budaya serta identitas di banyak wilayah.
Abad ke-20: Era Profesional dan Globalisasi
Pada abad ke-20, cricket mengalami banyak transformasi. Beberapa momen penting dari periode ini meliputi:
Lahirnya International Cricket Council (ICC)
Pada tahun 1909, tiga negara — Inggris, Australia, dan Afrika Selatan — mendirikan Imperial Cricket Conference, yang kemudian menjadi International Cricket Council (ICC) pada tahun 1989. ICC bertugas mengatur semua aspek cricket internasional.
Diperkenalkan format One Day Internationals (ODI)
Pada tahun 1971, format One Day Internationals (ODI) diperkenalkan. Format ini hanya berlangsung selama satu hari dan menarik perhatian penonton yang lebih luas karena durasi pertandingan yang lebih singkat.
Piala Dunia Cricket Pertama
Piala Dunia Cricket pertama diadakan pada tahun 1975 di Inggris. West Indies memenangkan turnamen pertama ini, tetapi sejak saat itu, turnamen ini menjadi ajang olahraga terbesar kedua setelah Piala Dunia Sepak Bola.
Diciptakannya T20 Cricket
Format cricket terbaru, Twenty20 (T20), diperkenalkan pada awal tahun 2000-an. Dengan durasi pertandingan hanya sekitar tiga jam, T20 dengan cepat menjadi favorit para penggemar. Indian Premier League (IPL), liga T20 berbasis di India, menjadi salah satu kompetisi olahraga paling menguntungkan di dunia.
Cricket di Abad ke-21: Dominasi Global
Pada abad ke-21, cricket telah menjadi olahraga global. Beberapa perkembangan penting termasuk:
Dominasi Asia
Negara-negara Asia seperti India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh menjadi kekuatan besar dalam dunia cricket. India khususnya memiliki peran signifikan, baik secara ekonomi maupun kompetitif.
Teknologi dalam Cricket
Teknologi modern seperti Decision Review System (DRS) telah membawa transparansi dan akurasi dalam pengambilan keputusan seperti teknologi Snicko dan Ultra-edge. Teknologi ini mencakup penggunaan kamera Hawk-Eye, hotspot, dan snickometer untuk memantau jalannya pertandingan. Perkembangan pesat di abad-21 juga terjadi tidak hanya untuk cricket pria, cricket wanita juga mendapatkan perhatian lebih besar. Piala Dunia Cricket Wanita, yang pertama kali diadakan pada tahun 1973, kini menjadi ajang penting dengan jutaan penonton di seluruh dunia dengan Tim Australia putri yang paling banyak memenangkan ICC Woman's world cup dengan 7 kali, dan tim India adalah tim yang paling populer di turnamen tersebut.
Olahraga Cricket adalah olahraga tim yang banyak diganderungi oleh seluruh usia, dari anak-anak sampai dewasa.
Cricket pertama kali dimainkan di Inggris pada abad ke-13.
Olahraga ini berawal sebagai permainan rakyat di pedesaan Inggris.
Olahraga ini berkembang pesat dari masa ke masa.
Kriket mulai berkembang ke luar Inggris pada abad ke-18, seiring dengan ekspansi kolonial Inggris.
Sekarang, hampir semua orang memainkannya, terlepas dari apapun rasnya.
Simak video ini untuk mengenal sejarah cricket dunia: