Pemain Bintang Rajasthan
Logo Tim
Rajasthan Royals (sering disingkat sebagai RR) adalah tim kriket waralaba profesional yang berbasis di Jaipur, Rajasthan, yang berkompetisi di Liga Premier India (IPL). Didirikan pada tahun 2008 sebagai salah satu dari delapan waralaba IPL awal, tim ini dimiliki oleh Manoj Badale dan The Royals Sports Group. Tim ini berbasis di Stadion Sawai Mansingh di Jaipur dan memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Sawai Mansingh serta Stadion ACA, Guwahati. Rajasthan Royals dikenal karena kemampuannya menemukan talenta tersembunyi dan berpotensi tinggi.
Tim ini memenangkan edisi perdana IPL di bawah kapten Shane Warne, meskipun awalnya diremehkan oleh media dan penggemar sebagai kandidat juara. Royals juga menjadi runner-up di Liga Champions Twenty20 2013 di bawah kepemimpinan Rahul Dravid, serta menjadi runner-up IPL 2022 di bawah kapten Sanju Samson dan manajer Kumar Sangakkara. Pada IPL 2024, mereka berhasil lolos ke babak playoff tetapi kalah dari Sunrisers Hyderabad di kualifikasi 2 dengan selisih 36 run. Tim ini mengumumkan Rahul Dravid, mantan pelatih tim India dan mantan pemain serta mentor Rajasthan Royals, sebagai pelatih kepala untuk IPL 2025.
Pada 14 Juli 2015, keputusan panel yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung India menangguhkan Rajasthan Royals dan Chennai Super Kings selama dua tahun akibat skandal taruhan tahun 2013, sehingga mereka tidak dapat berpartisipasi dalam IPL 2016 dan 2017. Tim kembali berkompetisi pada musim 2018.
Pencetak run terbanyak tim ini adalah Sanju Samson dengan 3.403 run, sedangkan pengambil gawang terbanyak adalah Shane Watson dengan 67 gawang.
Sejarah Waralaba
Dewan Pengendali Kriket di India (BCCI) mengumumkan pembentukan IPL pada September 2007, sebuah kompetisi Twenty20 yang dimulai pada 2008. Rajasthan Royals menjadi salah satu dari delapan tim asli dalam musim perdana IPL 2008. Emerging Media memperoleh kepemilikan waralaba berbasis Jaipur dengan tawaran sebesar $67 juta, menjadikannya tim dengan biaya terendah di liga.
Hingga 2024, waralaba ini dimiliki oleh Royals Sports Group (Emerging Media Sporting Holdings Limited), yang memegang 65% saham. Pemegang saham minoritas utama termasuk Lachlan Murdoch dan RedBird Capital Partners. Waralaba ini pernah mengalami kontroversi terkait kepemilikan, yang menyebabkan pengusiran sementara dari liga pada tahun 2010. Waralaba ini mencatat laba sebelum pajak sebesar $7,5 juta pada tahun 2009.
Pengusiran dari IPL dan Kembalinya Tim
Pada tahun 2010, BCCI memutuskan untuk mengeluarkan Kings XI Punjab dan Rajasthan Royals dari IPL. Pengusiran ini membingungkan Shane Warne, kapten tim, yang menduga ada motif tersembunyi di balik keputusan tersebut. Rajasthan Royals mengajukan banding atas keputusan tersebut dan kasus ini dibawa ke Pengadilan Tinggi Bombay.
Pengadilan Tinggi Bombay mengumumkan bahwa selama penyelidikan berlangsung, Royals akan tetap menjadi bagian dari IPL selama enam minggu, termasuk lelang pemain. Pengadilan Tinggi menolak banding BCCI untuk mengeluarkan Royals dari IPL. Akhirnya, karena kerugian dalam kasus pengadilan dan kerusakan reputasi, BCCI memutuskan untuk tidak mengambil tindakan hukum lebih lanjut terhadap Rajasthan Royals dan Kings XI Punjab, sehingga kedua tim tetap berada di IPL.
Larangan pada 2015
Pada tahun 2015, tim ini dilarang selama dua tahun setelah penyelidikan oleh Komite Lodha. Rajasthan Royals menjadi sumber kontroversi karena penawaran palsu yang melanggar aturan BCCI. Pemilik tim, Raj Kundra, dilarang seumur hidup oleh BCCI.
Sejarah Tim
Musim IPL 2008
Sebelum dimulainya musim perdana IPL, banyak yang menganggap Rajasthan Royals sebagai tim terlemah dengan peluang kecil untuk bersaing. Prediksi ini tampaknya benar ketika tim kalah dalam pertandingan pertama melawan Delhi Daredevils dengan kekalahan 9 wicket. Namun, dalam pertandingan kandang pertama mereka di Jaipur, Royals mengalahkan Kings XI Punjab dengan 6 wicket. Shane Watson mencetak 76 run tanpa terhentikan, membawa kemenangan tim.
Royals terus meraih kemenangan penting, termasuk mengalahkan Deccan Chargers dan Kolkata Knight Riders. Mereka menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal dan mengalahkan Chennai Super Kings di final dengan 3 wicket pada 1 Juni 2008. Shane Watson dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen setelah mencetak 472 run dan mengambil 17 gawang.
Musim IPL 2009
Sebagai juara bertahan, Royals memulai musim dengan kekalahan telak 75 run melawan Royal Challengers Bangalore. Tim ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk absennya pemain utama seperti Sohail Tanvir dan Shane Watson. Tim gagal mencapai semifinal setelah kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Larangan dan Kontroversi
Rajasthan Royals menjadi berita utama karena larangan akibat skandal taruhan dan masalah kepemilikan. Setelah melewati proses hukum, tim ini diizinkan kembali ke IPL tetapi tetap terlibat dalam kontroversi hingga larangan dua tahun pada 2015.
Musim IPL 2013: Runner-Up Liga Champions Twenty20
Di bawah kepemimpinan Rahul Dravid, Rajasthan Royals menjalani musim yang mengesankan pada IPL 2013. Meskipun mereka tidak berhasil memenangkan trofi IPL, mereka menunjukkan performa luar biasa di Liga Champions Twenty20 (CLT20). Tim mencapai final tetapi kalah dari Mumbai Indians. Keberhasilan ini menjadi salah satu momen paling membanggakan dalam sejarah tim.
Musim IPL 2022: Kebangkitan di Era Baru
Setelah beberapa musim kurang memuaskan, Rajasthan Royals kembali menjadi sorotan pada IPL 2022. Dengan Sanju Samson sebagai kapten dan Kumar Sangakkara sebagai direktur kriket, tim ini tampil luar biasa. Royals mencapai final IPL untuk pertama kalinya sejak musim perdana mereka pada 2008. Meskipun mereka kalah dari Gujarat Titans, performa mereka menunjukkan kebangkitan kekuatan Rajasthan Royals di IPL.
Pemain kunci pada musim tersebut termasuk Jos Buttler, yang menjadi pencetak run terbanyak musim dengan 863 run, serta Yuzvendra Chahal, yang memenangkan Purple Cap dengan 27 gawang. Royals juga menunjukkan strategi cerdas dalam pelelangan pemain, dengan fokus pada keseimbangan tim.
Musim IPL 2024: Tantangan di Babak Playoff
Pada IPL 2024, Rajasthan Royals kembali mencapai babak playoff, menunjukkan konsistensi mereka dalam beberapa tahun terakhir. Di bawah kepemimpinan Sanju Samson dan dengan tambahan Rahul Dravid sebagai pelatih kepala, tim ini tampil solid sepanjang musim reguler. Namun, mereka gagal mencapai final setelah kalah dari Sunrisers Hyderabad di Kualifikasi 2. Kegagalan ini menjadi motivasi besar bagi tim untuk memperbaiki kelemahan mereka pada musim berikutnya.
Pemain Ikonik dan Momen Penting
Shane Warne (2008): Kapten legendaris yang memimpin Royals meraih gelar IPL pertama mereka.
Rahul Dravid (2013): Pemimpin dan mentor yang membawa Royals menjadi runner-up Liga Champions Twenty20.
Sanju Samson (2022–2024): Kapten muda yang terus menginspirasi tim dengan performa dan kepemimpinannya.
Jos Buttler (2022): Salah satu pencetak run terbanyak dalam sejarah IPL, memainkan peran penting dalam kesuksesan Royals.
Yuzvendra Chahal (2022): Pemain yang menjadi sorotan dengan kemampuan mengambil gawang konsisten.
Strategi dan Filosofi Tim
Rajasthan Royals dikenal dengan pendekatan unik mereka terhadap pembangunan tim. Filosofi mereka adalah menemukan talenta muda yang kurang dikenal dan memberikan mereka platform untuk bersinar. Beberapa pemain, seperti Ravindra Jadeja, Ajinkya Rahane, dan Sanju Samson, memulai karir mereka bersama Royals sebelum menjadi bintang besar di kriket India. Fokus tim pada pembangunan pemain muda tetap menjadi ciri khas mereka hingga kini.
Jersey RR Musim 2024
Berikut adalah para pemain yang akan berlaga untuk TATA IPL Musim 2025 untuk Rajasthan Royals
Some actions from the Royals
© Rajasthan Royals