Ditulis oleh: Dendy Kurniawan, S.Pd.
Cricket adalah olahraga yang penuh dengan istilah-istilah unik dan menarik. Selain sebagai bagian dari tradisi olahraga ini, istilah-istilah tersebut juga mencerminkan situasi dan strategi dalam permainan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 200 istilah populer, seperti go for a duck, serta istilah lainnya yang kerap digunakan dalam cricket.
Istilah ini digunakan ketika seorang batsman keluar tanpa mencetak satu pun run (nol). Kata duck berasal dari istilah duck's egg (telur bebek), yang berbentuk seperti angka nol. Hal ini biasanya menjadi momen yang mengecewakan bagi pemain, tetapi cukup sering terjadi, terutama dalam pertandingan tingkat tinggi.
Contoh:
Seorang pemain yang “go for a duck” sering kali menerima tekanan besar dari tim dan penggemar.
“Virat Kohli keluar untuk sebuah duck di pertandingan terakhir.”
Istilah ini adalah varian dari duck yang lebih spesifik. Golden duck terjadi ketika seorang batsman keluar pada bola pertama yang mereka hadapi. Ini adalah salah satu skenario yang paling memalukan bagi seorang batsman karena mereka tidak sempat mencetak run sama sekali.
Contoh:
Seorang pemain yang mengalami golden duck biasanya dievaluasi lebih ketat pada pertandingan berikutnya.
Istilah ini digunakan ketika seorang bowler berhasil mengambil tiga wicket berturut-turut dalam tiga bola. Hat-trick adalah pencapaian luar biasa yang jarang terjadi dan biasanya dirayakan dengan penuh semangat oleh tim bowler.
Asal-usul:
Istilah ini berasal dari kriket Inggris abad ke-19, ketika seorang bowler yang berhasil mengambil tiga wicket berturut-turut diberi hadiah topi oleh timnya.
Contoh:
Dalam pertandingan 2022, bowler muda Rashid Khan mencatatkan hat-trick yang memukau.
Seorang batsman dianggap telah mencapai century jika mereka berhasil mencetak 100 run dalam satu babak. Pencapaian ini sangat dihormati dalam dunia cricket dan sering kali menjadi momen bersejarah dalam pertandingan.
Contoh:
“Rohit Sharma mencetak century dalam waktu hanya 85 bola, membuat rekor baru untuk timnya.”
Seorang pemain yang unggul baik sebagai batsman maupun bowler disebut all-rounder. Pemain seperti ini sangat dihargai karena mereka menawarkan fleksibilitas dalam strategi tim.
Contoh:
Jacques Kallis dari Afrika Selatan dianggap salah satu all-rounder terbaik sepanjang masa.
Istilah ini merujuk pada satu over (enam bola berturut-turut) yang dilempar oleh bowler tanpa kebobolan satu pun run. Ini adalah prestasi penting bagi seorang bowler, terutama dalam pertandingan yang ketat.
Contoh:
“Dengan dua maiden over, bowler memperlambat laju skor tim lawan.”
Silly point adalah posisi fielding yang sangat dekat dengan batsman, di sisi off. Posisi ini dianggap berisiko tinggi karena pemain fielding berada dalam jangkauan langsung bola yang dipukul dengan keras.
Contoh:
Pemain di posisi silly point membutuhkan refleks cepat untuk menangkap bola atau menghindari cedera.
Dalam pertandingan uji coba (Test Cricket), nightwatchman adalah seorang bowler yang dikirim untuk bertahan di akhir hari bermain untuk melindungi batsman utama. Strategi ini digunakan untuk meminimalkan risiko batsman utama keluar di kondisi sulit.
Contoh:
“Tim mengirim seorang nightwatchman untuk menahan serangan bowler lawan menjelang akhir hari.”
Yorker adalah jenis bola yang dilempar dengan tujuan mendarat sangat dekat dengan kaki batsman, biasanya di garis popping crease. Bola ini sulit untuk dipukul, terutama jika dilempar dengan kecepatan tinggi.
Contoh:
Jasprit Bumrah dikenal sebagai ahli yorker, terutama dalam pertandingan T20.
Dalam pertandingan format terbatas, free hit diberikan kepada batsman setelah bowler melakukan pelanggaran, seperti no ball. Selama free hit, batsman tidak bisa dikeluarkan, kecuali jika mereka tertangkap bola (run-out).
Contoh:
Batsman sering memanfaatkan free hit untuk mencetak enam run dengan pukulan keras.
Powerplay adalah periode dalam pertandingan kriket format terbatas di mana batasan tertentu diberlakukan pada penempatan pemain fielding. Biasanya, hanya dua hingga tiga pemain yang diizinkan berada di luar lingkaran fielding selama powerplay.
Contoh:
“Selama powerplay, tim batting sering kali bermain agresif untuk mencetak skor tinggi.”
Seorang batsman dinyatakan run-out jika mereka gagal mencapai garis popping crease sebelum bola menyentuh stump, biasanya sebagai akibat dari lemparan fielder.
Contoh:
“Run-out yang brilian oleh fielder membuat tim lawan kehilangan pemain kunci.”
Tail-ender adalah istilah untuk batsman yang biasanya berada di urutan bawah dalam daftar batting. Mereka biasanya bowler yang tidak diharapkan mencetak banyak run.
Contoh:
“Tail-ender tim berhasil bertahan selama 10 overs untuk menyelamatkan pertandingan.”
Bola yang dilempar oleh bowler tetapi terlalu jauh dari jangkauan batsman dianggap sebagai wide ball. Tim batting akan mendapatkan satu run tambahan untuk pelanggaran ini.
Contoh:
“Bowler kehilangan konsentrasi dengan tiga wide ball dalam satu over.”
15. LBW (Leg Before Wicket)
Istilah ini merujuk pada kondisi di mana seorang batsman tertangkap oleh bola yang mengenai tubuh mereka (biasanya kaki) sebelum bola tersebut mengenai stumps, dan umpire memutuskan bahwa bola itu akan mengenai stumps jika tidak terhalang. Ini mengarah pada pemberian wicket kepada bowler.
Contoh: “Batsman terjebak LBW oleh bola yang dilemparkan dengan kecepatan tinggi.”
Bouncer
Bouncer adalah jenis bola yang dilemparkan dengan tujuan melambung tinggi, biasanya ke arah kepala atau dada batsman, dengan tujuan menguji keterampilan batsman dalam menghindari atau memukul bola tersebut.
Contoh: “Batsman berhasil menghindari bouncer yang sangat cepat dari bowler lawan.”
Catch
Catch terjadi ketika seorang fielder menangkap bola yang dipukul oleh batsman sebelum bola menyentuh tanah. Ini adalah cara utama untuk mengeluarkan batsman.
Contoh: “Pemain di lapangan tengah melakukan catch spektakuler untuk mengeluarkan batsman lawan.”
Googly
Googly adalah bola yang dilempar oleh seorang bowler spin (terutama bowler leg-spin) yang berputar dengan cara yang tidak terduga, berlawanan dengan arah putaran yang biasanya diharapkan dari bowler tersebut.
Contoh: “Bowler leg-spinner melempar googly yang memerdaya batsman.”
Slow Ball
Slow ball adalah bola yang dilemparkan lebih lambat daripada bola biasa dengan tujuan untuk mengelabui batsman, memberikan waktu lebih lama untuk bereaksi.
Contoh: “Batsman terjebak oleh slow ball yang tidak bisa mereka pukul.”
Reverse Swing Reverse swing adalah teknik dalam bowling di mana bola bergerak ke arah yang berlawanan dengan arah putaran bola. Ini sering digunakan oleh bowler cepat di akhir pertandingan dengan bola yang lebih tua.
Contoh: “Dengan reverse swing, bowler cepat itu berhasil mengeluarkan tiga batsman berturut-turut.”
T20 T20 adalah format pertandingan cricket yang hanya berlangsung selama 20 overs per sisi. Ini adalah format yang paling cepat dan paling dinamis, sering kali diisi dengan banyak aksi agresif.
Contoh: “Pertandingan T20 antara India dan Australia berlangsung sangat cepat dengan banyak aksi seru.”
Over Satu over terdiri dari enam bola berturut-turut yang dilemparkan oleh bowler. Setelah enam bola, bowler lain akan melakukan lemparan pada over berikutnya.
Contoh: “Bowler melempar dua over berturut-turut dengan ketat, membatasi tim lawan.”
Crease Crease adalah garis yang digambar di lapangan untuk menentukan area di sekitar batsman. Ada dua jenis crease: popping crease (di mana batsman harus mencapai untuk aman) dan bowling crease (di mana bowler harus berada saat melempar bola).
Contoh: “Batsman lari dengan cepat untuk mencapai popping crease sebelum bola sampai ke stumps.”
Six Seorang batsman mencetak six ketika bola yang dipukulnya melambung melewati batas lapangan tanpa menyentuh tanah.
Contoh: “Batsman itu memukul bola dengan keras dan mencetak six untuk timnya.”
Four Seorang batsman mencetak four ketika bola yang dipukulnya melewati batas lapangan tetapi menyentuh tanah terlebih dahulu.
Contoh: “Batsman itu mendapatkan empat run dengan pukulan yang indah ke arah boundary.”
Mankad Mankad adalah situasi di mana bowler mengeluarkan batsman yang berada di luar crease sebelum bola dilemparkan, dengan mengambil bola dan melemparkannya ke stumps.
Contoh: “Dalam pertandingan itu, bowler melakukan mankad dan mengeluarkan batsman yang tidak berada di dalam crease.”
Spin Bowler Spin bowler adalah bowler yang mengandalkan putaran bola untuk mengelabui batsman, dengan bola berputar di udara untuk mempengaruhi arah dan kecepatan bola.
Contoh: “Spin bowler tersebut berhasil membuat batsman terjebak dengan bola yang berputar tajam.”
No Ball No ball adalah pelanggaran yang dilakukan oleh bowler, seperti melemparkan bola terlalu tinggi, melemparkan bola di luar batas, atau melangkahi garis bowling crease. Biasanya, batsman mendapatkan satu run tambahan, dan bola tersebut harus dilempar ulang.
Contoh: “Bowler melakukan no ball, memberikan satu run tambahan kepada tim lawan.”
Stump Stump adalah salah satu bagian dari set stumps (tiga tiang) yang digunakan untuk mengeluarkan batsman. Jika bola mengenai stumps dan wicketkeeper dapat menangkap bola, itu akan mengeluarkan batsman.
Contoh: “Wicketkeeper melakukan stump yang cepat, mengeluarkan batsman yang berusaha untuk menyelinap.”
Chinaman Chinaman adalah jenis bola spin yang dilemparkan oleh bowler kiri (left-arm) yang berputar ke arah yang tidak biasa, mengarah pada batsman kanan.
Contoh: “Chinaman yang dilemparkan oleh bowler kiri membuat batsman terkejut.”
Double Century Double century adalah pencapaian ketika seorang batsman berhasil mencetak 200 run dalam satu babak.
Contoh: “Batsman itu mencetak double century yang luar biasa, menjadikan dirinya pahlawan pertandingan.”
Triple Century Triple century adalah pencapaian luar biasa dalam cricket ketika seorang batsman mencetak 300 run dalam satu babak.
Contoh: “Seorang batsman memecahkan rekor dengan mencetak triple century dalam pertandingan Test.”
Sixer Sixer adalah istilah lain untuk mencetak enam run dengan memukul bola keluar dari batas tanpa menyentuh tanah.
Contoh: "Batsman itu berhasil memukul sixer yang spektakuler."
Back Foot Back foot merujuk pada kaki belakang batsman saat memukul bola. Posisi back foot penting dalam menentukan cara batsman memukul bola.
Contoh: “Batsman menggunakan teknik back foot untuk memukul bola yang lebih tinggi.”
Front Foot Front foot adalah kaki depan batsman saat memukul bola, terutama ketika bola datang dari arah rendah.
Contoh: “Dengan teknik front foot yang sempurna, batsman itu berhasil mengarahkannya ke boundary.”
Swing Swing adalah fenomena di mana bola bergerak dari sisi ke sisi di udara, mempengaruhi arah bola, dan memberikan keuntungan bagi bowler.
Contoh: “Bowler yang ahli dalam swing dapat mempengaruhi arah bola dengan mengubah kondisi cuaca.”
Dot Ball Dot ball adalah bola yang dilemparkan oleh bowler yang tidak menghasilkan skor, artinya batsman tidak mencetak run setelah memukul atau gagal memukul bola.
Contoh: “Bola dot memberikan tekanan tambahan pada batsman yang belum mencetak run.”
Double Play Double play adalah tindakan ketika dua pemain dikeluarkan dalam satu aksi lapangan yang sama.
Contoh: “Double play dari fielder itu membuat tim lawan kehilangan dua pemain sekaligus.”
Power Hitting Power hitting adalah teknik memukul bola dengan kekuatan besar untuk mencetak run cepat, terutama dalam pertandingan format terbatas seperti T20.
Contoh: “Batsman itu dikenal dengan kemampuan power hitting yang luar biasa.”
Leg Spin Leg spin adalah jenis bola yang dilemparkan oleh bowler spin untuk berputar ke arah kiri dari perspektif batsman yang memukul bola dengan tangan kanan.
Contoh: “Bowler leg spinner menghasilkan leg spin yang memerdaya batsman dengan putarannya.”
Off Spin Off spin adalah jenis bola yang dilemparkan oleh bowler spin untuk berputar ke arah kanan dari perspektif batsman yang memukul bola dengan tangan kanan.
Contoh: “Bowler off spin memberikan bola yang berputar tajam dan mengalahkan batsman.”
Full Toss Full toss adalah bola yang dilemparkan tanpa memantul di tanah, langsung menuju batsman. Bola ini berisiko karena bisa langsung dipukul dengan mudah.
Contoh: “Batsman itu memukul full toss dengan kuat dan mencetak empat run.”
No Ball Free Hit No ball free hit adalah kesempatan bagi batsman untuk memukul bola tanpa risiko keluar, jika bowler melemparkan no ball.
Contoh: “Setelah no ball free hit, batsman itu memanfaatkan kesempatan dengan memukul six.”
Overthrow Overthrow terjadi ketika fielder melemparkan bola terlalu jauh atau meleset saat berusaha untuk run out batsman, dan bola itu kemudian melewati batas.
Contoh: “Tim lawan kehilangan beberapa run karena overthrow yang tidak terduga.”
Hat-Trick Ball Hat-trick ball adalah bola yang digunakan oleh bowler untuk mencoba mengambil tiga wicket berturut-turut dalam satu over.
Contoh: “Bowler itu berusaha keras untuk mengambil hat-trick ball setelah dua wicket berturut-turut.”
Stump Out Stump out terjadi ketika wicketkeeper dengan cepat menangkap bola dan menyentuh stumps untuk mengeluarkan batsman yang berusaha keluar dari crease.
Contoh: “Wicketkeeper berhasil stump out batsman yang tidak menyadari bola datang.”
Wide Wide adalah bola yang terlalu jauh dari jangkauan batsman dan dihukum dengan satu run untuk tim batting.
Contoh: “Bowler kehilangan kendali dan melemparkan beberapa wide yang membuat skor lawan meningkat.”
Fielder Fielder adalah pemain yang bertugas menangkap bola atau mencegah bola untuk mencapai boundary.
Contoh: “Fielder di gawang tengah melakukan penyelamatan yang hebat dengan menangkap bola.”
Square Leg Square leg adalah posisi fielding di samping batsman pada sisi leg, di luar lingkaran fielding.
Contoh: “Pemain di square leg berusaha menangkap bola yang dipukul dengan keras.”
Cover Drive Cover drive adalah pukulan teknik tinggi yang dilakukan oleh batsman untuk memukul bola ke arah sisi kiri lapangan, dengan cara yang terkendali.
Contoh: “Batsman memukul cover drive dengan indah ke arah boundary.”
On Drive On drive adalah pukulan yang diarahkan ke sisi kanan lapangan, biasanya dilakukan dengan menggunakan teknik depan.
Contoh: “Batsman itu sukses dengan on drive yang mengarah langsung ke boundary.”
Square Cut Square cut adalah pukulan yang memotong bola dengan sudut tegak lurus, digunakan untuk bola yang lebih tinggi.
Contoh: “Batsman itu memukul square cut dengan sempurna, mencetak empat run.”
Uppercut Uppercut adalah pukulan yang dilakukan dengan memukul bola yang melambung tinggi, mengarah ke atas dan sering digunakan untuk menghindari bouncer.
Contoh: “Batsman itu membuat uppercut yang sangat mengesankan.”
Pull Shot Pull shot adalah pukulan yang digunakan untuk memukul bola yang datang tinggi dari sisi dalam tubuh batsman.
Contoh: “Batsman itu melakukan pull shot dengan kuat untuk mencetak run.”
Drive Drive adalah pukulan lurus yang digunakan untuk memukul bola ke arah boundary di tengah lapangan.
Contoh: “Batsman memukul drive yang sempurna ke arah tengah lapangan untuk mendapatkan empat run.”
Catch-and-Throw Catch-and-throw adalah aksi oleh fielder untuk menangkap bola dan langsung melemparkan bola ke stumps untuk mengeluarkan batsman.
Contoh: “Fielder melakukan catch-and-throw dengan cepat, memastikan run out dilakukan.”
Deep Midwicket Deep midwicket adalah posisi fielding di luar lapangan dekat tengah bagian belakang.
Contoh: “Fielder di deep midwicket menunggu peluang untuk menangkap bola yang dipukul dengan keras.”
Gully Gully adalah posisi fielding di dekat slip fielding, yang bertujuan untuk menangkap bola yang dipukul sedikit ke samping oleh batsman.
Contoh: “Pemain gully melakukan tangkapan gemilang untuk mengeluarkan batsman.”
Sweeper Sweeper adalah fielder yang ditempatkan di sisi luar untuk menangkap bola yang dipukul dekat boundary atau untuk mencegah bola keluar dari batas.
Contoh: “Pemain sweeper berhasil menjaga bola tetap di lapangan untuk mencegah boundary.”
Deep Extra Cover Deep extra cover adalah posisi fielding di luar lapangan di sisi kiri belakang batsman.
Contoh: “Fielder di deep extra cover berhasil menangkap bola untuk mengeluarkan batsman.”
Keeper Keeper adalah singkatan dari wicketkeeper, yaitu pemain yang bertanggung jawab untuk menangkap bola yang tidak dipukul oleh batsman dan mengawasi stumps.
Contoh: “Wicketkeeper melakukan penyelamatan yang luar biasa setelah bola meleset dari pukulan.”
Super Over Super over adalah tiebreaker dalam pertandingan yang berakhir dengan skor yang sama, di mana setiap tim diberi kesempatan untuk mencetak skor dalam satu over.
Contoh: “Pertandingan berakhir dengan super over yang mendebarkan.”
Century Stand Century stand adalah pasangan batsman yang berhasil mencetak lebih dari 100 run bersama dalam satu kemitraan.
Contoh: “Pasangan batsman itu berhasil mencapai century stand setelah tampil luar biasa.”
Run Rate Run rate adalah jumlah run yang dicetak per over dalam pertandingan format terbatas.
Contoh: “Tim batting memiliki run rate yang tinggi berkat beberapa pukulan agresif.”
Overthrow Overthrow adalah kejadian ketika bola yang dilemparkan oleh fielder meleset atau terlalu jauh, memberikan tambahan run untuk tim batting.
Contoh: “Overthrow yang dilakukan oleh fielder membantu tim lawan mencetak dua run tambahan.”
Duck Duck adalah saat seorang batsman keluar tanpa mencetak run.
Contoh: “Batsman itu keluar dengan duck setelah terkena bola yang sulit.”
Batting Order Batting order adalah urutan pemain yang akan memukul dalam pertandingan cricket.
Contoh: “Tim mengatur batting order dengan hati-hati untuk menghadapi bowler lawan.”
No-Ball No-ball adalah pelanggaran yang dilakukan oleh bowler yang melanggar aturan dalam melemparkan bola, misalnya melangkahi garis.
Contoh: “Bowler membuat no-ball yang memberikan run tambahan untuk lawan.”
Fielding Circle Fielding circle adalah area di lapangan yang dibatasi oleh batasan di sekitar lapangan yang mengatur jumlah pemain di luar area tersebut.
Contoh: “Tim harus berhati-hati dalam penempatan pemain di fielding circle.”
Boundary Boundary adalah garis yang membatasi lapangan, dan bola yang melewati batas ini, baik di tanah atau di udara, memberi tim skor tambahan.
Contoh: “Batsman mencetak boundary yang luar biasa dengan memukul bola ke luar lapangan.”
Sweeper Cover Sweeper cover adalah posisi fielding di luar lapangan di sisi kanan belakang batsman.
Contoh: “Fielder di sweeper cover menangkap bola yang dipukul keras oleh batsman lawan.”
Chase Chase adalah upaya tim batting untuk mengejar target run yang ditentukan oleh tim lawan.
Contoh: “Tim tengah melakukan chase yang sangat cepat untuk mengejar target 150 run.”
Pace Bowler Pace bowler adalah bowler yang menggunakan kecepatan tinggi untuk melempar bola, sering kali untuk menguji batsman.
Contoh: “Pace bowler melemparkan bola yang sangat cepat dan mengancam.”
Spin Bowler Spin bowler adalah bowler yang menggunakan teknik putaran untuk menggerakkan bola, mengarah pada tantangan lebih besar bagi batsman.
Contoh: “Spin bowler itu berhasil menipu batsman dengan bola yang berputar tajam.”
Flat Shot Flat shot adalah jenis pukulan datar, biasanya dilakukan untuk bola yang lebih rendah atau yang lebih cepat.
Contoh: “Batsman itu berhasil memukul flat shot yang langsung menuju boundary.”
Bail Bail adalah potongan kayu kecil yang digunakan untuk menutupi stumps dan digunakan untuk menentukan apakah wicket telah jatuh.
Contoh: “Bail terjatuh setelah bola mengenai stumps, memberikan wicket kepada bowler.”
Third Umpire Third umpire adalah umpire yang membantu dalam keputusan dengan menggunakan teknologi seperti kamera untuk memeriksa ulang keputusan.
Contoh: “Keputusan run out diperiksa oleh third umpire menggunakan teknologi terbaru.”
Slow Over Rate Slow over rate terjadi ketika tim bowling gagal melemparkan jumlah overs dalam waktu yang ditentukan.
Contoh: “Tim bowling menerima penalti karena slow over rate.”
Slip Slip adalah posisi fielding yang dekat dengan gawang dan bertugas menangkap bola yang dipukul sedikit ke samping.
Contoh: “Pemain slip berhasil menangkap bola yang dipukul sedikit ke kiri.”
Umpire Umpire adalah petugas yang bertanggung jawab untuk memimpin pertandingan, memberikan keputusan pada permainan.
Contoh: “Umpire memberikan keputusan bahwa bola itu adalah wide ball.”
Pitch Pitch adalah area tempat bola dilemparkan, tempat pertandingan cricket berlangsung.
Contoh: “Bola meleset jauh dari pitch, membuat batsman terhindar dari kejaran bowler.”
Outfield Outfield adalah area di luar lapangan batas tempat bola dapat bergerak bebas.
Contoh: “Bola meluncur cepat di outfield, tetapi fielder berhasil mengejarnya.”
Crease Lines Crease lines adalah garis yang menandai batas aman untuk batsman dan posisi bowler.
Contoh: “Batsman berhasil mencapai garis crease tepat sebelum bola menyentuh stumps.”
Keepers' Gloves Gloves yang digunakan oleh wicketkeeper untuk menangkap bola dan melindungi tangan mereka saat menangani bola keras.
Contoh: “Wicketkeeper mengenakan gloves tebal untuk menangani bola yang cepat.”
Top Edge Top edge terjadi ketika bola memukul bagian atas pemukul, sering kali menghasilkan bola tinggi yang sulit ditangkap.
Contoh: “Bola top edge berhasil ditangkap oleh fielder di belakang wicket.”
Fast Bowling Fast bowling adalah jenis bowling dengan kecepatan tinggi yang memaksa batsman untuk merespons dengan cepat.
Contoh: “Fast bowling yang keras membuat batsman kesulitan menghadapinya.”
Reverse Swing Reverse swing adalah fenomena di mana bola bergerak dalam arah berlawanan dengan arah putaran.
Contoh: “Bowler itu sukses melakukan reverse swing yang memukau.”
Ducking Under Ducking under adalah teknik yang digunakan oleh batsman untuk menghindari bola yang datang terlalu tinggi.
Contoh: “Batsman dengan cekatan melakukan ducking under untuk menghindari bouncer yang mengancam.”
The Ashes The Ashes adalah seri pertandingan yang sangat dihormati antara Inggris dan Australia, dinamakan berdasarkan trofi bernama Ashes.
Contoh: “Seri The Ashes selalu menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh penggemar cricket.”
Sledging Sledging adalah strategi verbal yang digunakan oleh pemain untuk mengganggu konsentrasi lawan.
Contoh: “Pemain sering terlibat dalam sledging untuk membuat lawan merasa tertekan.”
Batsman's End Batsman's end adalah ujung lapangan tempat batsman berdiri ketika mereka memukul bola.
Contoh: “Batsman berlari menuju batsman’s end setelah bola dipukul.”
Bowler's End Bowler’s end adalah ujung lapangan tempat bowler berdiri saat melempar bola.
Contoh: “Bowler berlari dari bowler’s end dan melemparkan bola dengan kecepatan tinggi.”
Second Innings Second innings adalah babak kedua dalam pertandingan cricket, di mana tim yang kalah di babak pertama mencoba mengejar total skor lawan.
Contoh: “Tim lawan berhasil mencetak skor tinggi di second innings.”
End of Innings End of innings terjadi ketika semua batsman dikeluarkan atau jumlah overs yang ditentukan telah selesai.
Contoh: “End of innings menandai akhir babak pertama pertandingan.”
Openers Openers adalah dua batsman pertama yang memulai permainan untuk tim batting.
Contoh: “Openers memulai pertandingan dengan bermain hati-hati sebelum melaju agresif.”
Nervous Nineties Nervous nineties adalah istilah yang digunakan ketika seorang batsman berada di angka 90-an, di mana mereka sering kali merasa tertekan untuk mencapai century.
Contoh: “Batsman itu merasakan nervous nineties saat mendekati angka 100.”
Double-Header Double-header adalah pertandingan ganda yang terdiri dari dua pertandingan yang diadakan dalam satu hari.
Contoh: “Double-header diadakan pada akhir pekan dengan dua tim berbeda berkompetisi.”
Dead Ball Dead ball terjadi setelah bola tidak lagi dianggap aktif, misalnya ketika bowler melemparkan no ball.
Contoh: “Setelah no ball, bola dianggap dead dan tidak dihitung.”
Maiden Over Maiden over adalah over di mana tidak ada run yang dicetak oleh batsman.
Contoh: “Bowler itu sukses memberikan maiden over yang luar biasa.”
Power Play Power play adalah periode di pertandingan di mana aturan fielding dibatasi untuk memberi keuntungan bagi tim batting.
Contoh: “Selama power play, hanya dua fielder yang diperbolehkan di luar lingkaran fielding.”
Leg Before Wicket (LBW) LBW adalah aturan yang mengeluarkan batsman jika bola yang dilemparkan oleh bowler mengenai tubuhnya (biasanya kaki) di depan wicket dan seharusnya mengenai bola dalam perjalanan menuju gawang.
Contoh: “Batsman itu dikeluarkan dengan LBW setelah bola mengenai kakinya yang berada di depan wicket.”
Bouncer Bouncer adalah bola yang dilemparkan dengan kecepatan tinggi, melambung ke arah wajah atau tubuh batsman, biasanya berbahaya bagi batsman.
Contoh: “Bowler melemparkan bouncer yang tinggi untuk menguji kemampuan batsman dalam menghadapi bola cepat.”
Underarm Bowling Underarm bowling adalah teknik melempar bola dengan tangan bergerak dari bawah ke atas, yang kini dianggap ilegal dalam cricket profesional.
Contoh: “Dulu, beberapa pemain menggunakan underarm bowling, tetapi sekarang itu sudah dilarang.”
Beamer Beamer adalah bola yang dilemparkan ke arah kepala batsman tanpa menyentuh tanah, biasanya berbahaya dan sering dianggap tidak sah.
Contoh: “Bowler itu mendapat peringatan setelah melempar beamer yang mengenai kepala batsman.”
Doosra Doosra adalah jenis bola yang dilemparkan oleh bowler spin yang bergerak ke arah yang berlawanan dengan bola spin biasa, sering digunakan oleh bowler off-spin.
Contoh: “Bowler itu melemparkan doosra yang mengecoh batsman yang tidak siap.”
Short Leg Short leg adalah posisi fielding yang berada di dekat gawang pada sisi leg batsman dan bertugas menangkap bola yang dipukul sedikit rendah.
Contoh: “Fielder di short leg menunggu peluang untuk menangkap bola rendah yang dipukul.”
No-Ball No-ball adalah pelanggaran yang terjadi ketika bowler melempar bola yang melanggar aturan, seperti terlalu tinggi, terlalu lebar, atau melangkahi garis.
Contoh: “Setelah bowler melemparkan no-ball, batsman mendapatkan run gratis.”
Yorker Yorker adalah bola yang dilemparkan dengan tujuan untuk mengenai daerah dekat kaki batsman, biasanya untuk menakut-nakuti atau mencegah skor tinggi.
Contoh: “Bola yorker yang tepat sasaran membuat batsman terjebak dan dikeluarkan.”
Chinaman Chinaman adalah jenis bola spin yang dilemparkan oleh bowler left-arm yang berputar ke arah kiri dari perspektif batsman yang memukul bola dengan tangan kanan.
Contoh: “Bola chinaman yang diputar dengan tajam memerdaya batsman.”
Silly Point Silly point adalah posisi fielding yang dekat dengan batsman di sisi gawang, dengan risiko tinggi bagi fielder.
Contoh: “Fielder di silly point berada dalam posisi berisiko tinggi untuk menangkap bola yang dipukul keras.”
Fielding Restrictions Fielding restrictions adalah aturan yang membatasi jumlah pemain di luar lingkaran tertentu selama periode tertentu dalam pertandingan terbatas (misalnya di power play).
Contoh: “Selama power play, hanya dua fielder yang diizinkan berada di luar fielding circle.”
Toss Toss adalah lemparan koin yang dilakukan sebelum pertandingan untuk menentukan tim mana yang akan batting atau bowling terlebih dahulu.
Contoh: “Tim yang memenangkan toss memilih untuk batting lebih dulu.”
Wides Wides adalah bola yang terlalu lebar untuk dipukul oleh batsman, memberikan satu run kepada tim batting.
Contoh: “Bowler melakukan beberapa wide, memberikan run tambahan untuk tim lawan.”
Duckworth-Lewis Method Duckworth-Lewis method adalah metode yang digunakan untuk menghitung target dalam pertandingan yang terganggu cuaca, terutama di format terbatas seperti ODI atau T20.
Contoh: “Karena hujan, pertandingan tersebut menggunakan metode Duckworth-Lewis untuk menentukan skor target.”
Six Over Six over adalah istilah untuk mengacu pada enam kali lemparan dalam satu over.
Contoh: “Tim tersebut harus menyelesaikan enam over pertama dengan hati-hati.”
Flat Batting Flat batting adalah teknik memukul bola dengan cara yang lebih lurus dan datar, biasanya digunakan untuk menghindari bola yang lebih tinggi.
Contoh: “Batsman menggunakan flat batting untuk mengarahkan bola ke boundary.”
Square Leg Umpire Square leg umpire adalah umpire yang bertanggung jawab untuk memantau aksi di area square leg dan membantu pengambilan keputusan seperti run out.
Contoh: “Square leg umpire memberikan keputusan atas run out setelah melihat aksi dengan cermat.”
Deep Point Deep point adalah posisi fielding yang berada di luar lapangan dekat bagian samping, bertugas mencegah bola dari boundary.
Contoh: “Fielder di deep point siap menangkap bola yang dipukul jauh ke sisi lapangan.”
Gully Fielding Gully fielding adalah posisi fielding di area antara slip dan point untuk menangkap bola yang dipukul ke samping oleh batsman.
Contoh: “Pemain gully berhasil menangkap bola yang dipukul sedikit ke samping.”
Steady Bowling Steady bowling adalah gaya bowling yang mengutamakan konsistensi dalam melempar bola, lebih mengandalkan kontrol ketimbang kecepatan atau putaran yang berbahaya.
Contoh: “Pemain itu dikenal dengan steady bowling yang memaksa batsman bermain dengan hati-hati.”
Strike Rate Strike rate adalah ukuran efektivitas batsman atau bowler, menghitung jumlah run per 100 bola untuk batsman dan jumlah bola yang dibutuhkan untuk mengambil wicket bagi bowler.
Contoh: “Batsman tersebut memiliki strike rate yang sangat tinggi dalam pertandingan T20.”
Captaincy Captaincy adalah jabatan kapten dalam tim cricket yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan strategis selama pertandingan.
Contoh: “Kapten tim memimpin dengan bijak, mengatur fielding dan strategi bowling.”
Match-winning Knock Match-winning knock adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan performa batsman yang memainkan peran besar dalam memenangkan pertandingan.
Contoh: “Batsman itu memberikan match-winning knock dengan mencetak 90 run dalam situasi kritis.”
Cover Drive Cover drive adalah pukulan yang dilakukan dengan cara mengayunkan bat secara diagonal untuk mengarahkan bola ke sisi kiri lapangan.
Contoh: “Dengan teknik cover drive yang luar biasa, batsman itu berhasil mencetak boundary.”
Round the Wicket Round the wicket adalah pendekatan bowling di mana bowler melemparkan bola dari sisi yang berbeda dari wicket, biasanya untuk memberikan variasi pada bola.
Contoh: “Bowler memutuskan untuk bowl round the wicket untuk menciptakan sudut yang berbeda bagi batsman.”
Backswing Backswing adalah bagian dari teknik memukul bola di mana batsman mengangkat bat ke belakang sebelum mengayunkannya untuk memukul bola.
Contoh: “Batsman itu memulai pukulannya dengan backswing yang sempurna.”
Chase Down Chase down adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tim yang berhasil mengejar dan mencapai target skor dalam pertandingan cricket.
Contoh: “Tim tersebut berhasil chase down target 200 run dengan tiga wicket tersisa.”
Close In Field Close in field adalah formasi fielding di mana pemain ditempatkan di sekitar batsman, terutama untuk menangkap bola yang dipukul dengan cara yang sangat terarah.
Contoh: “Tim lawan menggunakan close in field untuk meningkatkan peluang menangkap bola yang dipukul.”
Blow Blow adalah pukulan keras yang dilakukan oleh batsman, sering kali mengarah ke boundary.
Contoh: “Batsman itu melakukan blow yang kuat dan mengarah langsung ke boundary.”
Deceptive Bowling Deceptive bowling adalah teknik bowling yang membuat batsman bingung atau tertipu, baik dengan kecepatan, putaran, atau variasi lainnya.
Contoh: “Bowler leg spinner itu melakukan deceptive bowling yang membuat batsman kesulitan.”
Aerial Shot Aerial shot adalah pukulan yang membuat bola terbang tinggi di udara, biasanya berisiko untuk catch jika tidak berhasil mengarah ke boundary.
Contoh: “Batsman itu melakukan aerial shot untuk mencetak boundary.”
First Innings First innings adalah babak pertama dalam pertandingan, di mana tim pertama kali melakukan batting.
Contoh: “Dalam first innings, tim batting mencetak 250 run.”
Overthrows Overthrows terjadi ketika bola yang dilemparkan oleh fielder meleset dan tim lawan memperoleh run tambahan.
Contoh: “Overthrows memberikan tim batting dua run tambahan setelah bola meleset.”
Gaining the Edge Gaining the edge adalah istilah untuk menggambarkan batsman yang memukul bola dengan bagian pinggir bat, yang biasanya mengarah ke slip atau gully.
Contoh: “Batsman itu mendapatkan edge yang lemah, dan bola berhasil ditangkap oleh fielder di slip.”
Power Play 1 Power play 1 adalah periode pertama dalam format pertandingan terbatas, di mana hanya sedikit pemain yang diperbolehkan berada di luar lingkaran fielding.
Contoh: “Selama power play 1, hanya dua fielder diizinkan berada di luar fielding circle.”
Clipped Shot Clipped shot adalah pukulan yang diarahkan ke sisi lapangan menggunakan bagian bawah bat.
Contoh: “Batsman berhasil melakukan clipped shot yang mengarah ke boundary.”
Catch on the Boundary Catch on the boundary adalah ketika fielder menangkap bola yang dipukul keras dan keluar batas.
Contoh: “Fielder itu berhasil melakukan catch on the boundary untuk mengeluarkan batsman.”
Test Match Test match adalah pertandingan cricket panjang yang dimainkan dalam format lima hari, dengan dua babak untuk setiap tim.
Contoh: “Test match antara Inggris dan Australia adalah salah satu pertandingan paling terkenal.”
Wicketkeeper's Gloves Gloves yang digunakan oleh wicketkeeper untuk menangkap bola dan menjaga tangan tetap aman saat menangani bola keras.
Contoh: “Wicketkeeper memakai gloves yang tebal untuk menangkap bola cepat.”
Finishing Over Finishing over adalah over terakhir dalam pertandingan yang sangat penting untuk menentukan hasil akhir.
Contoh: “Batsman itu berhasil mencetak dua boundary di finishing over untuk menang.”
Onside Onside adalah sisi lapangan yang lebih dekat dengan tangan dominan batsman.
Contoh: “Batsman itu memukul bola keras ke onside untuk mencetak run cepat.”
Legside Legside adalah sisi lapangan yang lebih dekat dengan kaki dominan batsman.
Contoh: “Batsman itu memukul bola keras ke legside untuk mencetak boundary.”
Fifty Fifty adalah istilah untuk mencetak 50 run dalam satu babak.
Contoh: “Batsman itu berhasil mencetak fifty setelah bermain stabil sepanjang babak.”
Throw-Down Throw-down adalah latihan di mana pelatih melempar bola ke batsman untuk membantu latihan memukul bola.
Contoh: “Batsman melakukan throw-down untuk meningkatkan ketepatan pukulannya.”
High Score High score adalah istilah untuk skor tertinggi yang dicetak oleh seorang batsman dalam satu babak.
Contoh: “Batsman tersebut mencetak high score 150 run dalam pertandingan tersebut.”
Fielding Circle Fielding circle adalah area yang dibatasi dengan garis tertentu, di mana pemain fielding harus berada pada waktu-waktu tertentu dalam pertandingan.
Contoh: “Fielding circle menentukan batas bagi pemain luar lapangan dalam pertandingan T20.”
Seam Bowling Seam bowling adalah teknik bowling di mana bowler menggunakan seam pada bola untuk menciptakan gerakan bola yang tak terduga.
Contoh: “Bola seam bowling yang dilemparkan dengan baik sulit untuk dipukul.”
Slog Sweep Slog sweep adalah pukulan yang dilakukan untuk memukul bola yang datang rendah dan lebar, biasanya digunakan untuk mencetak run cepat.
Contoh: “Batsman itu berhasil melakukan slog sweep untuk mencetak boundary.”
Skipper Skipper adalah istilah lain untuk kapten tim dalam cricket.
Contoh: “Skipper memimpin tim dengan kebijakan yang berani dalam pertandingan final.”
Batsman's End Batsman's end adalah ujung lapangan tempat batsman berdiri saat memukul bola.
Contoh: “Batsman itu berlari ke batsman's end setelah memukul bola.”
Leg Glance Leg glance adalah pukulan yang diarahkan ke sisi leg, biasanya untuk mencetak run di area dalam lapangan.
Contoh: “Batsman itu memukul bola dengan leg glance untuk mencetak run cepat.”
Hit Wicket Hit wicket adalah pelanggaran yang terjadi ketika batsman secara tidak sengaja mengenai wicket saat bermain.
Contoh: “Batsman itu dihukum karena hit wicket saat berlari ke ujung lapangan.”
Six Six adalah istilah untuk mencetak run maksimal, yaitu dengan memukul bola keluar lapangan di atas boundary tanpa bola menyentuh tanah.
Contoh: “Batsman itu berhasil mencetak six setelah memukul bola dengan keras.”
Four Four adalah istilah untuk mencetak run dengan memukul bola dan membuatnya melewati boundary tanpa bola menyentuh tanah.
Contoh: “Dengan pukulan empat, batsman itu menambah skor tim secara signifikan.”
Run Out Run out adalah situasi di mana batsman gagal mencapai ujung lapangan sebelum bola menghantam wicket.
Contoh: “Tim lawan berhasil run out batsman dengan lemparan yang akurat.”
Mid-Off Mid-off adalah posisi fielding yang berada di sisi off dari lapangan, dekat dengan gawang.
Contoh: “Fielder di mid-off harus siap untuk menangkap bola yang dipukul rendah.”
Out Swinger Out swinger adalah jenis bola yang dilempar dengan putaran yang mengarah ke luar dari gawang batsman.
Contoh: “Bola out swinger memaksa batsman untuk melewatkan pukulannya.”
In Swinger In swinger adalah jenis bola yang dilempar dengan putaran yang mengarah ke dalam dari gawang batsman.
Contoh: “Bola in swinger berhasil menipu batsman dan membuatnya gagal memukul bola.”
Catcher Catcher adalah posisi fielder yang bertugas untuk menangkap bola yang dipukul oleh batsman.
Contoh: “Catcher di gully berhasil menangkap bola dan mengeluarkan batsman.”
Breakthrough Breakthrough adalah keberhasilan bowler dalam mengeluarkan batsman yang sulit dipukul, sering menjadi momen penting dalam pertandingan.
Contoh: “Bola itu memberikan breakthrough bagi tim setelah memecahkan pertahanan batsman.”
Spin Bowler Spin bowler adalah jenis bowler yang menggunakan putaran bola untuk mengubah arah bola, baik secara off-spin maupun leg-spin.
Contoh: “Tim tersebut mengandalkan spin bowler untuk mengacaukan ritme batsman.”
Outfield Outfield adalah area lapangan di luar boundary, tempat fielder biasanya mengejar bola yang dipukul keras.
Contoh: “Fielder di outfield berlari cepat untuk mengejar bola yang hampir mencapai boundary.”
Backfoot Backfoot adalah posisi kaki yang digunakan batsman saat memukul bola yang datang dengan tinggi, dengan bertumpu pada kaki belakang.
Contoh: “Batsman memukul bola dengan backfoot saat bola datang dengan cepat.”
Bouncer Bouncer adalah bola yang dilempar dengan kecepatan tinggi yang melambung ke arah tubuh atau kepala batsman.
Contoh: “Bowler itu melemparkan bouncer untuk menguji ketahanan batsman.”
Cover Fielding Cover fielding adalah posisi fielding yang berada di daerah antara point dan mid-off.
Contoh: “Fielder di cover fielding siap untuk menangkap bola yang dipukul ke sisi tersebut.”
Short Ball Short ball adalah bola yang dilemparkan dengan tinggi rendah, sering kali digunakan untuk membuat batsman kesulitan.
Contoh: “Batsman kesulitan menghadapi short ball yang dilemparkan bowler.”
Break Ball Break ball adalah jenis bola yang memiliki putaran yang tajam dan berbalik arah secara signifikan.
Contoh: “Bola break membuat batsman kehilangan keseimbangan dan akhirnya keluar.”
All-rounder All-rounder adalah pemain yang memiliki keterampilan dalam batting dan bowling.
Contoh: “Pemain seperti Jacques Kallis dikenal sebagai salah satu all-rounder terbaik.”
Super Over Super over adalah tiebreaker yang digunakan jika dua tim memiliki skor yang sama dalam pertandingan terbatas, dengan setiap tim melakukan satu over untuk menentukan pemenang.
Contoh: “Pertandingan itu berakhir dengan super over yang menegangkan.”
On Drive On drive adalah pukulan yang dilakukan dengan memukul bola secara diagonal menuju sisi leg lapangan.
Contoh: “Pukulan on drive tersebut menghasilkan boundary.”
Double Century Double century adalah pencapaian ketika seorang batsman berhasil mencetak lebih dari 200 run dalam satu babak.
Contoh: “Batsman itu mencetak double century dalam pertandingan ujian.”
Reverse Sweep Reverse sweep adalah pukulan yang dilakukan dengan cara mengubah arah gerakan tangan untuk memukul bola dari sisi yang berlawanan.
Contoh: “Batsman itu melakukan reverse sweep yang sukses untuk mencetak run.”
Overthrow Overthrow terjadi ketika bola yang dilempar fielder meleset dan menyebabkan run tambahan bagi tim batting.
Contoh: “Overthrow memberikan tambahan dua run bagi tim batting.”
Off-Spin Off-spin adalah jenis spin yang dilepaskan oleh bowler dengan memutar bola untuk mengarah ke dalam dari gawang batsman.
Contoh: “Bola off-spin berhasil menipu batsman yang tidak siap.”
Silly Mid-Off Silly mid-off adalah posisi fielding yang dekat dengan gawang di sisi off dari batsman, berisiko tinggi.
Contoh: “Fielder di silly mid-off harus memiliki refleks cepat.”
Front Foot Front foot adalah posisi kaki yang digunakan oleh batsman saat memukul bola yang datang dengan rendah.
Contoh: “Batsman itu memukul bola dengan front foot yang kuat.”
Medium Pace Medium pace adalah jenis bowling dengan kecepatan sedang yang dapat disesuaikan dengan variasi.
Contoh: “Batsman kesulitan menghadapi medium pace yang dilemparkan bowler.”
Natural Variation Natural variation adalah perbedaan gerakan yang muncul pada bola yang dilemparkan oleh bowler yang sulit diprediksi oleh batsman.
Contoh: “Bola itu memunculkan natural variation yang sulit dijangkau oleh batsman.”
Five Wicket Haul Five wicket haul adalah pencapaian bagi bowler yang berhasil mengambil lima wicket dalam satu babak.
Contoh: “Bowler itu mencatatkan five wicket haul yang luar biasa.”
Non-Striker Non-striker adalah batsman yang berada di ujung lapangan yang tidak memukul bola.
Contoh: “Non-striker berlari cepat untuk mendukung batsman utama.”
Mankad Mankad adalah teknik untuk mengeluarkan batsman non-striker sebelum bowler melemparkan bola.
Contoh: “Bowler itu melakukan mankad untuk mengeluarkan batsman non-striker.”
Stump Stump adalah pengeluaran batsman yang dilakukan oleh wicketkeeper dengan menangkap bola yang datang setelah melewati crease.
Contoh: “Wicketkeeper berhasil melakukan stump untuk mengeluarkan batsman yang terlambat.”
Spot Fixing Spot fixing adalah praktik curang dalam cricket yang melibatkan pengaturan hasil dari peristiwa tertentu dalam pertandingan.
Contoh: “Kasus spot fixing membuat kerugian besar bagi dunia cricket.”
Clean Bowled Clean bowled adalah kondisi di mana bowler berhasil menghancurkan gawang batsman dengan bola.
Contoh: “Bowler itu clean bowled batsman dengan bola yang cepat.”
Batting Average Batting average adalah rasio antara jumlah run yang dicetak dan jumlah kali batsman tereliminasi dalam pertandingan.
Contoh: “Batsman tersebut memiliki batting average yang sangat baik dalam musim ini.”
Cricbuzz Cricbuzz adalah situs web terkenal yang menyediakan berita terkini, skor langsung, dan statistik tentang cricket.
Contoh: “Pemain itu memeriksa skor pertandingan di Cricbuzz setelah babak selesai.”
Duck Duck adalah istilah yang digunakan ketika batsman keluar tanpa mencetak run.
Contoh: “Batsman itu mendapat duck setelah hanya memukul beberapa bola.”
Slips Slips adalah posisi fielding yang berada di sisi gawang, siap untuk menangkap bola yang memantul setelah terkena bat.
Contoh: “Fielder di slips berusaha menangkap bola yang melambung dari bat.”
Underarm Bowling Underarm bowling adalah jenis bowling di mana bola dilemparkan dengan tangan di bawah lengan, teknik yang dilarang dalam pertandingan profesional.
Contoh: “Underarm bowling dilarang karena dianggap tidak sportif dalam pertandingan.”
Pitch Pitch adalah area persegi panjang tempat bola dilemparkan oleh bowler, dan tempat batsman berdiri untuk memukul bola.
Contoh: “Pitch sangat penting dalam menentukan jenis bola yang dilemparkan oleh bowler.”
Leg Before Wicket (LBW) LBW adalah pelanggaran yang terjadi ketika bola mengenai tubuh batsman sebelum menyentuh bat dan diperkirakan akan mengenai wicket.
Contoh: “Batsman itu dihukum dengan LBW setelah bola mengenai kakinya.”
Carom Ball Carom ball adalah bola yang dilemparkan dengan teknik tertentu untuk mengubah arah bola menggunakan jari.
Contoh: “Bowler itu melemparkan carom ball untuk mengecoh batsman.”
Dot Ball Dot ball adalah bola yang tidak menghasilkan run atau tidak ada hasil apapun setelah bola dilempar.
Contoh: “Bowler berhasil melemparkan dot ball yang membuat batsman kesulitan mencetak run.”
Superstar Superstar adalah pemain cricket yang terkenal karena keterampilan dan prestasinya.
Contoh: “Pemain itu dikenal sebagai superstar setelah menorehkan banyak rekor.”
Gully Gully adalah posisi fielding yang terletak di antara slips dan point.
Contoh: “Fielder di gully siap untuk menangkap bola yang dipukul rendah.”
Wicketkeeper Wicketkeeper adalah pemain yang bertugas untuk menjaga gawang dan menangkap bola yang tidak dipukul oleh batsman.
Contoh: “Wicketkeeper dengan cepat menangkap bola yang gagal dipukul oleh batsman.”
Yorker Yorker adalah jenis bola yang dilemparkan dengan tujuan mengenai dasar gawang atau sekitar pergelangan kaki batsman.
Contoh: “Bola yorker itu sangat efektif dalam mengeluarkan batsman.”
Slogging Slogging adalah gaya memukul bola dengan kuat untuk mencetak run cepat atau boundary.
Contoh: “Batsman itu melakukan slogging untuk mencetak boundary dalam pertandingan tersebut.”
Paddle Sweep Paddle sweep adalah pukulan yang dilakukan dengan cara menyapu bola rendah ke sisi leg lapangan.
Contoh: “Batsman itu berhasil melakukan paddle sweep untuk mencetak run.”
Wicket Wicket adalah gawang yang terdiri dari tiga tongkat vertikal yang digunakan untuk mengeluarkan batsman.
Contoh: “Bola itu menghantam wicket dan mengeluarkan batsman.”
Terima kasih telah membaca!