Sejarah Olahraga Cricket di Bangladesh
Ditulis Oleh: Dendy Kurniawan, S.Pd.
Ditulis Oleh: Dendy Kurniawan, S.Pd.
Cricket adalah salah olahraga favorit masyarat Bangladesh dan digemari oleh seluruh usia.
Cricket dapat ditemukan di berbagai sudut tempat yang ada di negara ini.
Timnas Bangladesh di Ajang ICC Champions Trophy 2025
Cricket pertama kali diperkenalkan di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Bangladesh pada masa kolonial Inggris. Saat itu, olahraga ini dimainkan oleh para pegawai kolonial dan bangsawan lokal. Dengan pengaruh Inggris yang kuat di wilayah tersebut, kriket mulai berkembang di kota-kota besar seperti Dhaka dan Chittagong. Klub-klub lokal mulai bermunculan, dan pertandingan antar-klub menjadi ajang hiburan bagi masyarakat. Setelah Bangladesh merdeka pada tahun 1971, olahraga ini semakin populer dan menjadi bagian dari budaya olahraga nasional.
Selain itu, berbagai sekolah dan universitas mulai mengadopsi kriket sebagai olahraga utama mereka. Ini mendorong perkembangan bakat muda yang kemudian menjadi pondasi bagi tim nasional Bangladesh. Pada dekade 1970-an, berbagai turnamen lokal mulai diselenggarakan untuk memberikan pengalaman kompetitif bagi para pemain.
Setelah kemerdekaan, Bangladesh menghadapi tantangan besar dalam membangun infrastruktur olahraga. Namun, semangat untuk mengembangkan kriket tetap tinggi. Pada tahun 1977, Bangladesh menjadi anggota International Cricket Council (ICC) sebagai negara afiliasi. Ini membuka peluang bagi tim nasional Bangladesh untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional. Meskipun awalnya mengalami banyak kekalahan, pengalaman dari pertandingan internasional membantu meningkatkan kualitas permainan para pemain Bangladesh.
Pada tahun 1988, Bangladesh menjadi tuan rumah Asia Cup untuk pertama kalinya, yang menandai langkah besar dalam keterlibatan mereka di tingkat regional. Selain itu, pembentukan Bangladesh Cricket Board (BCB) semakin memperkuat manajemen olahraga ini di dalam negeri. Turnamen domestik seperti National Cricket League (NCL) dan Bangladesh Premier League (BPL) mulai berkembang, menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan kriket.
Tahun 2000 menjadi tonggak sejarah bagi Bangladesh ketika mereka resmi diberikan status Test Cricket oleh ICC. Pertandingan Test pertama mereka berlangsung melawan India di Dhaka. Meskipun Bangladesh kalah dalam pertandingan tersebut, pencapaian ini menandai awal dari perjalanan panjang mereka di tingkat internasional. Tim nasional terus mengalami perkembangan, dan beberapa pemain mulai menunjukkan performa yang menjanjikan di berbagai format permainan.
Selama dekade 2000-an, Bangladesh mengalami pasang surut dalam performa mereka di Test Cricket. Namun, beberapa kemenangan bersejarah, seperti kemenangan melawan Australia pada tahun 2005 dan Inggris pada tahun 2016, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim terbaik dunia. Selain itu, kehadiran pemain muda berbakat seperti Shakib Al Hasan, Tamim Iqbal, dan Mushfiqur Rahim membantu memperkuat tim.
Seiring berjalannya waktu, Bangladesh mulai meraih kemenangan penting di turnamen internasional. Pada tahun 2015, mereka mencapai perempat final Piala Dunia ICC, sebuah pencapaian besar yang menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim besar dunia. Selain itu, mereka juga sukses dalam format T20 dan ODI, dengan beberapa kemenangan menonjol melawan tim-tim seperti Australia, India, dan Inggris. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Bangladesh di kancah kriket internasional.
Bangladesh juga tampil luar biasa di ajang Asia Cup, di mana mereka mencapai final pada tahun 2012, 2016, dan 2018. Selain itu, Bangladesh Premier League (BPL) berkembang menjadi salah satu liga T20 terbesar di dunia, menarik banyak pemain internasional dan memberikan peluang bagi pemain lokal untuk bersinar di panggung global. Bangladesh memiliki beberapa stadion kriket yang menjadi saksi sejarah perjalanan tim nasional mereka. Stadion nasional Sher-e-Bangla di Dhaka adalah venue utama yang sering digunakan untuk pertandingan internasional. Selain itu, ada Stadion Zahur Ahmed Chowdhury di Chittagong dan Stadion Sylhet yang juga menjadi pusat kriket penting di negara ini.
Bangladesh telah melahirkan banyak pemain berbakat yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan kriket di negara ini. Berikut adalah lima pemain tersukses yang pernah membela tim nasional Bangladesh:
Shakib Al Hasan - Dikenal sebagai salah satu all-rounder terbaik di dunia, Shakib telah menjadi tulang punggung tim Bangladesh selama bertahun-tahun. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam batting dan bowling, serta sering menjadi faktor penentu dalam kemenangan timnya. Ia juga pernah menduduki peringkat nomor satu all-rounder di ODI dan Test Cricket.
Mushfiqur Rahim - Seorang wicketkeeper-batsman yang telah menunjukkan konsistensi luar biasa dalam berbagai format permainan. Mushfiqur terkenal dengan kepemimpinannya di lapangan dan kontribusinya dalam membangun fondasi skor bagi Bangladesh. Ia juga menjadi kapten yang membawa Bangladesh meraih kemenangan bersejarah di berbagai turnamen.
Tamim Iqbal - Sebagai salah satu batsman terbaik yang pernah dimiliki Bangladesh, Tamim telah mencetak banyak rekor dalam kariernya. Ia dikenal dengan gaya bermain agresif dan kemampuannya dalam mencetak skor tinggi. Beberapa inning terbaiknya telah membawa Bangladesh meraih kemenangan penting dalam berbagai kompetisi internasional.
Mashrafe Mortaza - Mantan kapten tim nasional yang dikenal dengan kepemimpinan inspiratifnya. Sebagai fast bowler, Mashrafe telah memberikan kontribusi besar dalam kemenangan-kemenangan penting Bangladesh. Ia juga berperan dalam mengembangkan generasi pemain muda melalui perannya di kriket domestik.
Mahmudullah Riyad - Seorang batsman yang sering menjadi pahlawan dalam pertandingan krusial. Mahmudullah memiliki pengalaman luas dan telah memainkan banyak inning penting untuk Bangladesh di berbagai turnamen internasional. Salah satu momen paling bersejarah adalah ketika ia mencetak dua century berturut-turut di Piala Dunia 2015, membantu Bangladesh mencapai perempat final.
Kriket bukan hanya sekadar olahraga di Bangladesh, tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional. Setiap pertandingan internasional yang melibatkan Bangladesh disambut dengan antusiasme luar biasa oleh masyarakat. Stadion penuh dengan suporter yang bersemangat, dan setiap kemenangan menjadi momen kebanggaan nasional. Keberhasilan tim nasional juga menginspirasi generasi muda untuk mengejar karier di bidang olahraga.
Bangladesh telah berpartisipasi dalam berbagai edisi Piala Dunia ICC sejak debut mereka pada tahun 1999. Mereka mengalami peningkatan performa signifikan, dengan pencapaian terbaik mereka adalah mencapai perempat final pada tahun 2015. Selain itu, Bangladesh pernah menjadi tuan rumah bersama India dan Sri Lanka pada Piala Dunia 2011, di mana mereka menyelenggarakan beberapa pertandingan penting.
Setiap tahun, ICC World Cup menghadirkan soundtrack resmi yang menjadi simbol semangat turnamen. Lagu-lagu ini diciptakan untuk meningkatkan antusiasme penggemar dan sering kali menampilkan budaya serta tradisi negara tuan rumah. Salah satu lagu paling berkesan bagi penggemar Bangladesh adalah lagu resmi Piala Dunia 2011, yang menggambarkan semangat dan kebanggaan nasional terhadap kriket.
Ikuti perkembangan Timnas Bangladesh di kancah internasional melalui situs resmi BCB
Lagu seputar Cricket Bangladesh
Jole Utho Bangladesh!