Ditulis oleh: Dendy Kurniawan, S.Pd.
Batter harus keluar dari crease apabila terjadi LBW atau bola mengenai stumps
Cricket, olahraga yang sangat populer di negara-negara seperti India, Inggris, Australia, dan Pakistan, memiliki terminologi unik yang terkadang membingungkan bagi pemula. Dua konsep penting dalam cricket adalah wicket dan dismissal. Artikel ini akan menjelaskan kedua istilah tersebut, termasuk jenis-jenisnya dan bagaimana mereka memengaruhi permainan.
Wicket memiliki beberapa makna tergantung pada konteks permainan. Berikut adalah penjelasan detailnya:
Struktur Fisik
Wicket mengacu pada tiga batang kayu vertikal (stumps) yang ditancapkan di tanah, dengan dua bilah kayu kecil (bails) yang diletakkan di atasnya. Wicket ini ditempatkan di kedua ujung pitch (lapangan sepanjang 22 yard atau sekitar 20 meter). Fungsinya adalah sebagai target bagi bowler untuk mencoba menjatuhkan bails, sehingga mengeliminasi batsman.
Stumps: Tiga batang kayu dengan tinggi sekitar 71 cm.
Bails: Dua batang kayu kecil yang diletakkan di atas stumps, yang akan jatuh jika terkena bola.
Area Permainan
Dalam beberapa konteks, wicket juga dapat merujuk pada area pitch di antara kedua set stumps. Kondisi pitch ini (misalnya kering, basah, atau retak) dapat memengaruhi performa bowler dan batsman.
Dismissal
Istilah "wicket" sering digunakan untuk merujuk pada kejadian saat seorang batsman keluar (dismissed). Misalnya, "India kehilangan tiga wicket" berarti tiga batsman mereka sudah keluar.
Dismissal adalah istilah yang digunakan ketika seorang batsman dinyatakan keluar dan tidak lagi bisa melanjutkan giliran memukul. Tujuan utama tim fielding adalah mengeluarkan sebanyak mungkin batsman dari tim lawan. Ada beberapa cara batsman dapat dikeluarkan, yang semuanya diatur oleh Laws of Cricket.
Berikut adalah 11 jenis dismissal utama dalam cricket:
1. Bowled
Seorang batsman dinyatakan "bowled" jika bowler berhasil melempar bola sehingga mengenai stumps dan menjatuhkan bails. Ini adalah salah satu cara paling langsung untuk mengeluarkan batsman.
2. Caught
Seorang batsman keluar karena "caught" jika bola yang dipukulnya ditangkap oleh fielder, bowler, atau wicket-keeper sebelum menyentuh tanah. Jenis ini sangat umum dan membutuhkan refleks serta teknik yang baik dari tim fielding.
3. Leg Before Wicket (LBW)
Dalam kasus LBW, batsman dinyatakan keluar jika bola yang dilempar bowler mengenai tubuhnya (biasanya kaki) yang menghalangi bola mengenai stumps. Umpire akan memutuskan LBW berdasarkan posisi bola, batsman, dan apakah bola diperkirakan akan mengenai stumps.
4. Run Out
Seorang batsman dianggap "run out" jika fielder berhasil menjatuhkan bails dengan bola sebelum batsman mencapai crease (garis aman) saat berlari untuk mencetak run.
5. Stumped
Jenis dismissal ini terjadi ketika wicket-keeper menjatuhkan bails menggunakan bola saat batsman keluar dari crease-nya setelah mencoba memukul bola, biasanya dalam situasi bola lambat (spin bowling).
6. Hit Wicket
Batsman dianggap "hit wicket" jika ia secara tidak sengaja menjatuhkan bails dengan tubuh atau alat pemukulnya saat mencoba memukul bola.
7. Obstructing the Field
Batsman dapat dikeluarkan jika dengan sengaja menghalangi fielder yang mencoba menangkap bola atau menjatuhkan bails.
8. Hit the Ball Twice
Seorang batsman dianggap keluar jika ia memukul bola dua kali secara sengaja, kecuali pukulan kedua dilakukan untuk melindungi stumps.
9. Handled the Ball
Jika batsman menyentuh bola dengan tangan (selain memegang tongkat pemukul) tanpa izin fielder, ia dapat dinyatakan keluar.
10. Timed Out
Batsman baru harus masuk ke lapangan dalam waktu tiga menit setelah batsman sebelumnya keluar. Jika terlambat, ia dapat dinyatakan "timed out."
11. Retired Out
Batsman yang meninggalkan lapangan tanpa alasan medis atau tanpa izin dari umpire dapat dinyatakan "retired out."
Dalam cricket, jumlah wicket yang hilang memengaruhi performa tim secara keseluruhan. Berikut adalah pengaruhnya:
Strategi Tim Batting
Jika sebuah tim kehilangan wicket terlalu cepat, mereka akan cenderung bermain lebih defensif untuk menghindari kehabisan batsman.
Sebaliknya, jika masih banyak batsman yang belum keluar, tim mungkin lebih agresif dalam mencetak skor.
Strategi Tim Fielding
Tim fielding berusaha mendapatkan dismissal secepat mungkin untuk membatasi skor lawan.
Mereka dapat menyesuaikan formasi fielding untuk memaksimalkan peluang dismissal tertentu, seperti close-in fielding untuk menangkap bola pendek.
Momentum dan Psikologi
Kehilangan wicket secara beruntun dapat mengurangi kepercayaan diri tim batting.
Sebaliknya, tim fielding yang berhasil mendapatkan dismissal penting sering kali mendapatkan semangat baru.
Wicket dan dismissal adalah inti dari permainan cricket. Keduanya memainkan peran besar dalam menentukan hasil pertandingan. Dengan memahami berbagai cara seorang batsman dapat dikeluarkan dan bagaimana tim menggunakan strategi untuk mengelola wicket, penonton dapat lebih menikmati kompleksitas dan keindahan cricket.
Bagi pemula, mempelajari istilah dan aturan ini adalah langkah pertama untuk menjadi penggemar cricket sejati. Apakah Anda tertarik untuk mencoba bermain cricket atau sekadar menontonnya, memahami wicket dan dismissal akan memperkaya pengalaman Anda.
The Videos
Simak video-video di bawah ini untuk penjelasan lengkap mengenai wicket dan dismissal dalam permainan cricket
Tipe-tipe dismissals dalam permainan cricket
All about Wicket including measurements of stumps and bails
The evolution of wickets
The laws of Cricket Explained!
The Stumps
The bails (yang dilingkari warna hitam)
Terima kasih telah membaca ya :)