ICC Full Members: Definisi, Keistimewaan, dan Daftar Negara
Ditulis oleh: Dendy Kurniawan, S.Pd.
Ditulis oleh: Dendy Kurniawan, S.Pd.
Salah satu keistimewaan yang didapat oleh ICC Full Members adalah dapat mengikuti ICC Cricket's World Cup tanpa mengikuti kualifikasi
Definisi ICC Full Members
International Cricket Council (ICC) adalah badan pengatur olahraga cricket di dunia. Di antara anggotanya, terdapat kategori yang disebut Full Members. Full Members adalah negara-negara yang memiliki hak penuh untuk bermain dalam semua format cricket internasional, termasuk Test cricket, One Day Internationals (ODIs), dan Twenty20 Internationals (T20Is).
Keistimewaan ICC Full Members Sebagai Full Members, negara-negara ini menikmati beberapa keistimewaan yang tidak dimiliki oleh anggota lainnya:
Hak untuk Bermain Test Cricket: Full Members memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pertandingan Test cricket, yang merupakan format cricket tertua dan dianggap paling prestisius.
Partisipasi dalam Kejuaraan ICC: Mereka secara otomatis memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam kejuaraan global yang diselenggarakan oleh ICC, seperti Piala Dunia Cricket.
Peluang Pendanaan dan Dukungan: ICC memberikan pendanaan yang lebih besar kepada Full Members untuk pengembangan cricket di negara mereka.
Hak Voting di ICC: Full Members memiliki hak suara penuh dalam pertemuan ICC, yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan penting terkait regulasi dan kebijakan cricket internasional.
Kegunaan Status Full Member Status Full Member tidak hanya memberikan pengakuan internasional tetapi juga membantu dalam pengembangan olahraga cricket di negara tersebut. Dengan dukungan ICC, Full Members dapat membangun infrastruktur cricket, menyelenggarakan turnamen domestik, dan mengembangkan talenta lokal untuk bersaing di panggung internasional.
Daftar ICC Full Members Berikut adalah daftar negara yang saat ini memiliki status Full Member, beserta badan pengatur cricket mereka, serta tahun mereka memperoleh status Test cricket:
Sejarah ICC dan Perkembangan Keanggotaan
International Cricket Council (ICC) didirikan di Lord's pada 15 Juni 1909 sebagai Imperial Cricket Conference, dengan Australia, Inggris, dan Afrika Selatan sebagai anggota pendiri. Pada awalnya, hanya negara-negara dalam Persemakmuran yang dapat bergabung. India, Selandia Baru, dan Hindia Barat bergabung pada tahun 1926, dan Pakistan bergabung pada tahun 1953 setelah pemisahan dari India.
Pada tahun 1961, Afrika Selatan mengundurkan diri dari Konferensi karena keluar dari Persemakmuran, tetapi mereka tetap bermain Test cricket hingga eksil internasional mereka pada tahun 1970. Imperial Cricket Conference berganti nama menjadi International Cricket Conference pada tahun 1965, dengan aturan baru yang memungkinkan negara di luar Persemakmuran untuk bergabung. Fiji dan AS menjadi anggota asosiasi pertama pada tahun itu.
Pada tahun 1981, Sri Lanka menjadi anggota asosiasi pertama yang diangkat menjadi anggota penuh, mengembalikan jumlah negara yang bermain Test menjadi tujuh. Pada tahun 1989, ICC berganti nama menjadi International Cricket Council. Afrika Selatan diterima kembali sebagai anggota penuh ICC pada tahun 1991, dengan Zimbabwe diangkat pada tahun 1992, dan Bangladesh pada tahun 2000.
Pada 22 Juni 2017, Irlandia dan Afghanistan diberikan status anggota penuh (dan Test), meningkatkan jumlah anggota penuh menjadi 12. Per November 2023, ada 108 anggota ICC, dengan 12 anggota penuh dan 96 anggota asosiasi, 8 di antaranya memiliki status ODI.
Komite keanggotaan akan mempertimbangkan semua permintaan keanggotaan di masa depan – baik penuh maupun asosiasi – berdasarkan kriteria objektif. Sebelumnya ada tingkat ketiga, keanggotaan afiliasi, yang dihapus pada Juni 2017, dengan semua anggota afiliasi yang ada menjadi anggota asosiasi, dan memperkenalkan hierarki dua tingkat (anggota penuh dan asosiasi): anggota baru yang dipilih ke ICC akan menjadi anggota asosiasi, dengan kemungkinan promosi ke status anggota penuh berdasarkan kinerja yang berkelanjutan dalam kompetisi internasional.
Dari Juli hingga Oktober 2019, ICC menangguhkan Zimbabwe Cricket karena campur tangan pemerintah, pertama kalinya hal ini terjadi pada anggota penuh. Dari November 2023 hingga Januari 2024, ICC menangguhkan Sri Lanka Cricket karena campur tangan pemerintah dalam dewan.
Keanggotaan Penuh
Anggota penuh adalah badan pengatur cricket di suatu negara atau sekelompok negara yang mewakili wilayah geografis. Semua anggota penuh memiliki hak untuk mengirim tim perwakilan untuk bermain dalam pertandingan Test resmi, memiliki hak suara penuh dalam pertemuan ICC, dan secara otomatis memenuhi syarat untuk bermain di ODIs dan T20Is. Tim cricket Hindia Barat adalah tim gabungan yang mewakili 15 negara dan wilayah dari Karibia, sementara tim cricket Inggris mewakili Inggris dan Wales, dan tim cricket Irlandia mewakili seluruh pulau Irlandia.
Dari 12 negara ini, Sri Lanka, Zimbabwe, Bangladesh, Afghanistan, dan Irlandia bermain sebagai anggota asosiasi sebelum diangkat menjadi anggota penuh. Pada April 2021, ICC memberikan status Women's Test permanen kepada semua negara anggota penuh.
Kemudian pada tahun 2021, Taliban kembali berkuasa di Afghanistan dan segera melarang perempuan dari olahraga; akibatnya, ada seruan untuk menangguhkan keanggotaan ICC Afghanistan. Pada tahun 2023, Australia menarik diri dari seri satu hari melawan Afghanistan untuk memprotes penindasan Taliban terhadap perempuan di negara tersebut. Pada tahun yang sama, Human Rights Watch menyerukan penangguhan Afghanistan. Tim wanita, yang dibubarkan pada tahun 2021, sejak itu menulis kepada ICC meminta pembentukan tim pengungsi yang berbasis di Australia.
Daftar ICC Full Members
Berikut adalah daftar negara yang saat ini memiliki status Full Member:
12 ICC FULL MEMBERS
Australia
Cricket Australia adalah badan pengatur cricket di Australia, yang pertama kali memperoleh status Test pada tahun 1877. Australia dikenal sebagai salah satu tim cricket paling sukses dalam sejarah, dengan banyak gelar Piala Dunia dan dominasi di format Test cricket. Mereka telah melahirkan pemain legendaris seperti Don Bradman dan Shane Warne.
England
England and Wales Cricket Board (ECB) mengatur cricket di Inggris, yang juga mendapatkan status Test pada tahun 1877. Sebagai tempat lahir cricket, Inggris memiliki sejarah panjang dalam olahraga ini, termasuk kemenangan di Piala Dunia 2019. Pemain terkenal seperti Ian Botham dan Alastair Cook berasal dari Inggris.
South Africa
South Africa Cricket memperoleh status Test pada tahun 1889. Setelah kembali ke cricket internasional pasca-apartheid, Afrika Selatan telah menjadi kekuatan besar dalam cricket dengan pemain seperti Jacques Kallis dan AB de Villiers yang membawa mereka ke puncak dunia cricket.
India
Board of Control for Cricket in India (BCCI) adalah badan pengatur cricket di India, yang memperoleh status Test pada tahun 1932. India telah berkembang menjadi salah satu tim cricket terkuat, terutama dengan kemenangan di Piala Dunia 1983 dan 2011. Pemain seperti Sachin Tendulkar dan Virat Kohli telah menjadi ikon global.
New Zealand
New Zealand Cricket mendapatkan status Test pada tahun 1930. Meskipun sering dianggap sebagai underdog, Selandia Baru telah menunjukkan kinerja yang konsisten di semua format, termasuk kemenangan di World Test Championship 2021.
Pakistan
Pakistan Cricket Board memperoleh status Test pada tahun 1952. Pakistan dikenal dengan bakat bowlingnya yang luar biasa dan memiliki sejarah sukses, termasuk kemenangan di Piala Dunia 1992. Pemain seperti Imran Khan dan Wasim Akram adalah pahlawan nasional.
West Indies
Cricket West Indies adalah badan pengatur cricket di wilayah Karibia, yang memperoleh status Test pada tahun 1928. West Indies adalah salah satu tim dominan di era 1970-an dan 1980-an dengan pemain seperti Viv Richards dan Clive Lloyd, serta kemenangan di beberapa Piala Dunia.
Zimbabwe
Zimbabwe Cricket memperoleh status Test pada tahun 1992. Meskipun menghadapi tantangan, Zimbabwe telah menghasilkan pemain berbakat seperti Andy Fower dan Heath Streak yang telah memberi kontribusi besar bagi cricket internasional.
Bangladesh
Bangladesh Cricket Board mendapatkan status Test pada tahun 2000. Bangladesh telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan kemenangan melawan tim-tim besar di berbagai format. Pemain seperti Shakib Al Hasan telah menjadi wajah cricket Bangladesh.
Sri Lanka
Sri Lanka Cricket memperoleh status Test pada tahun 1982. Setelah awal yang sulit, Sri Lanka menjadi kekuatan besar dengan kemenangan di Piala Dunia 1996. Pemain seperti Muttiah Muralitharan dan Kumar Sangakkara telah membawa Sri Lanka ke puncak dunia cricket.
Afghanistan
Afghanistan Cricket Board memperoleh status Test pada tahun 2017. Afghanistan adalah salah satu cerita sukses terbesar dalam cricket modern, dengan peningkatan pesat dari Associate Member menjadi Full Member. Pemain seperti Rashid Khan telah menjadi bintang global.
Ireland
Cricket Ireland mendapatkan status Test pada tahun 2017. Meskipun baru dalam cricket Test, Irlandia memiliki sejarah panjang dalam cricket satu hari dan T20, dengan pemain seperti Kevin O'Brien yang telah mencatat kemenangan terkenal melawan tim besar.
Status sebagai ICC Full Member adalah pengakuan tertinggi dalam dunia cricket internasional. Negara-negara yang mendapatkan status ini tidak hanya berhak berkompetisi dalam semua format cricket, tetapi juga memiliki pengaruh signifikan dalam perkembangan dan regulasi olahraga cricket global. Dengan dukungan dan keistimewaan yang diberikan oleh ICC, Full Members memainkan peran kunci dalam mempromosikan dan mengembangkan cricket di seluruh dunia.
Terima kasih telah membaca!