Punjab Kings: Singa Besar dari Mohali
Punjab Kings (PBKS), sebelumnya dikenal sebagai Kings XI Punjab (KXIP), adalah tim kriket waralaba profesional yang berbasis di Mullanpur, Mohali, Punjab, dan bermain di Indian Premier League (IPL). Waralaba ini dimiliki bersama oleh Mohit Burman, Ness Wadia, Preity Zinta, dan Karan Paul. Tim ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Internasional Maharaja Yadavindra Singh, meskipun sejak musim 2010, beberapa pertandingan juga digelar di Dharamsala dan Indore. Selain musim 2014 ketika mereka memuncaki klasemen liga dan menjadi runner-up, tim ini hanya sekali lagi berhasil mencapai babak playoff.
Waralaba ini juga pernah berpartisipasi dalam Champions League Twenty20 yang kini sudah tidak ada, yakni pada 2014, di mana mereka mencapai babak semifinal. Nama tim ini diubah menjadi Punjab Kings pada Februari 2021. Dalam lelang mini pada Desember 2022, waralaba ini mencetak rekor dengan membayar ₹18,50 crore (sekitar $2,2 juta) untuk mendapatkan Sam Curran.
Pada 2007, Board of Control for Cricket in India (BCCI) menciptakan turnamen kriket Indian Premier League berbasis format Twenty20. Waralaba untuk delapan kota dilelang dalam acara di Mumbai pada 20 Februari 2008. Tim yang mewakili Punjab dibeli oleh Mohit Burman dari grup Dabur (46%), Ness Wadia dari grup Wadia (23%), Preity Zinta (23%), dan Saptarshi Dey dari grup Dey & Dey (kepemilikan minoritas). Kelompok ini membayar total $76 juta untuk memperoleh waralaba tersebut.
Sebagai Kings XI Punjab, daerah tangkapan tim meliputi wilayah Kashmir, Jammu, Himachal Pradesh, Punjab, dan Haryana, yang tercermin dalam urutan huruf "K J H P H" pada logo lama mereka.
Pemecatan dan Kembali ke IPL
Setelah kontroversi antara BCCI dan Lalit Modi pada 2010, Indian Premier League mengumumkan pada 10 Oktober 2010 bahwa kontrak waralaba Kings XI Punjab dan Rajasthan Royals telah dihentikan. Kedua tim ini kemudian mengumumkan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum untuk tetap bertahan di IPL. Kasus ini berlanjut hingga Pengadilan Tinggi Bombay yang akhirnya mengizinkan tim untuk tetap bermain di IPL. Perselisihan hukum dengan BCCI selesai pada 2012.
Pergantian Nama
Pada 17 Februari 2021, Kings XI Punjab diubah namanya menjadi Punjab Kings, menjelang IPL musim 2021. Ness Wadia menyatakan bahwa alasan pergantian nama adalah untuk "melihat ulang hal-hal" dan melakukan rebranding setelah 13 musim IPL. Ia mengungkapkan kekecewaannya karena tim ini belum pernah memenangkan gelar dan berharap pergantian nama menjadi awal yang baru.
IPL 2022
Musim 2022 merupakan babak baru bagi Punjab Kings dengan upaya memperbaiki performa mereka. Mereka mempertahankan pemain inti seperti Mayank Agarwal, Arshdeep Singh, dan Shikhar Dhawan, serta merekrut pemain seperti Liam Livingstone, Jonny Bairstow, dan Kagiso Rabada. Mayank Agarwal ditunjuk sebagai kapten, menggantikan KL Rahul yang bergabung dengan Lucknow Super Giants.
Meskipun memiliki awal yang baik dengan kemenangan melawan Royal Challengers Bangalore dan Chennai Super Kings, inkonsistensi tim menjadi tantangan utama. PBKS mengakhiri musim di posisi ke-6 di klasemen, gagal masuk ke babak playoff. Kagiso Rabada menjadi pencetak wicket terbanyak untuk tim, sementara Shikhar Dhawan menjadi pencetak run terbanyak dengan lebih dari 400 run.
IPL 2023
Pada musim 2023, PBKS menunjuk Shikhar Dhawan sebagai kapten menggantikan Mayank Agarwal. Strategi mereka pada lelang pemain berfokus pada memperkuat middle order dan line-up bowler. Mereka berhasil mendapatkan pemain seperti Sam Curran, yang memecahkan rekor dengan nilai ₹18,50 crore, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah IPL.
Namun, performa tim tetap tidak stabil. Beberapa kemenangan impresif di awal musim tidak cukup untuk menutupi kekalahan di pertandingan krusial. Sam Curran menunjukkan kontribusi penting dengan kemampuan serba bisa, sementara Shikhar Dhawan konsisten mencetak run. Sayangnya, PBKS kembali gagal masuk ke babak playoff, mengakhiri musim di posisi ke-8.
IPL 2024
PBKS berupaya bangkit di musim 2024 dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman. Shikhar Dhawan tetap menjadi kapten tim, sementara pemain seperti Arshdeep Singh dan Liam Livingstone menjadi andalan di lini bowling dan batting. Fokus tim adalah menciptakan kestabilan dan memenangkan pertandingan krusial.
Performa tim membaik dibandingkan musim sebelumnya. Mereka menunjukkan daya saing tinggi dengan beberapa kemenangan melawan tim besar seperti Gujarat Titans dan Mumbai Indians. Namun, mereka gagal lolos ke babak playoff karena kekalahan tipis di pertandingan terakhir melawan Rajasthan Royals. Pemain muda seperti Jitesh Sharma menjadi sorotan dengan performa luar biasa di beberapa pertandingan.
IPL 2025
Musim 2025 menjadi kesempatan PBKS untuk benar-benar membangun ulang tim mereka. Dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan memperkuat kapten Shikhar Dhawan, mereka memasuki musim dengan penuh harapan. Tim mengontrak beberapa pemain baru dalam lelang, termasuk bowler muda India dan pemain asing yang potensial.
PBKS berhasil lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya sejak 2014. Kontribusi dari pemain seperti Sam Curran, Shikhar Dhawan, dan bowler muda Arshdeep Singh menjadi kunci kesuksesan mereka. Dalam babak eliminasi, PBKS menunjukkan semangat juang tinggi tetapi gagal melangkah lebih jauh setelah kalah melawan Chennai Super Kings. Meski demikian, musim 2025 dianggap sebagai titik balik penting dalam sejarah tim.