Tentang Umpire dalam Cricket

Pengertian Umpire dalam Cricket

Dalam olahraga cricket, umpire memainkan peran penting dalam memastikan pertandingan berjalan dengan adil dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh International Cricket Council (ICC). Umpire bertanggung jawab untuk mengambil keputusan di lapangan, mengawasi peraturan permainan, serta memastikan bahwa pertandingan berjalan dengan lancar.

Secara umum, dalam sebuah pertandingan cricket terdapat dua umpire utama di lapangan dan beberapa umpire tambahan seperti third umpire (umpire ketiga) dan match referee. Mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa semua aspek pertandingan, mulai dari pengambilan keputusan hingga ketertiban pemain, dapat berjalan dengan baik.

Jenis-Jenis Umpire dalam Cricket

1. On-Field Umpire

On-field umpire adalah dua umpire yang bertugas langsung di lapangan selama pertandingan. Salah satu umpire berdiri di belakang bowler’s end, sementara yang lain berdiri di square leg. Mereka bertanggung jawab atas semua keputusan penting selama pertandingan, termasuk memberikan keputusan out, no-ball, wide-ball, dan lainnya.

2. Third Umpire

Third umpire adalah umpire yang bertugas di luar lapangan dan memiliki akses ke teknologi replay video. Umpire ini membantu dalam mengambil keputusan yang memerlukan tayangan ulang, seperti run out, stumping, dan batas bola.

3. Match Referee

Match referee bukanlah umpire di lapangan, tetapi memiliki peran dalam menegakkan disiplin selama pertandingan. Mereka memastikan bahwa pertandingan berjalan sesuai dengan kode etik ICC dan menjatuhkan sanksi jika ada pelanggaran oleh pemain atau tim.

Peran dan Tanggung Jawab Umpire dalam Cricket

1. Mengambil Keputusan di Lapangan: Umpire bertanggung jawab untuk memberikan keputusan seperti out, no-ball, wide, dan lainnya.

2. Mengawasi Fair Play: Umpire harus memastikan bahwa semua pemain mengikuti aturan dan tidak melakukan tindakan tidak sportif.

3. Menggunakan Teknologi DRS: Dalam beberapa kasus, umpire dapat berkonsultasi dengan third umpire menggunakan Decision Review System (DRS) untuk memastikan keputusan yang lebih akurat.

4. Menghentikan Pertandingan jika Diperlukan: Jika ada kondisi cuaca buruk atau gangguan lain, umpire memiliki wewenang untuk menghentikan sementara atau membatalkan pertandingan.

5. Memastikan Ketertiban Pemain: Umpire juga memiliki wewenang untuk memberikan peringatan atau penalti kepada pemain yang melanggar aturan disiplin.

Teknologi yang Membantu Umpire dalam Cricket

1. Decision Review System (DRS)

DRS memungkinkan tim untuk menantang keputusan umpire di lapangan. Teknologi ini menggunakan berbagai alat seperti UltraEdge, Hawk-Eye, dan HotSpot untuk membantu umpire ketiga mengambil keputusan yang lebih akurat.

2. Hawk-Eye

Hawk-Eye digunakan untuk memprediksi jalur bola dan sering digunakan dalam keputusan Leg Before Wicket (LBW).

3. Snickometer (Snicko)

Teknologi ini digunakan untuk mendeteksi suara benturan antara bola dan bat dengan bantuan mikrofon sensitif.

4. UltraEdge

UltraEdge adalah teknologi yang digunakan dalam DRS untuk membantu mendeteksi kontak antara bola dan bat atau pad.

Kualifikasi dan Pelatihan Umpire dalam Cricket

Menjadi seorang umpire cricket profesional bukanlah hal yang mudah. Berikut beberapa tahap yang harus dilalui:

1. Pelatihan Dasar: Calon umpire harus mengikuti kursus dasar tentang aturan cricket.

2. Ujian Teori dan Praktik: Setelah pelatihan, mereka harus lulus ujian teori dan praktik untuk mendapatkan sertifikasi.

3. Bertugas di Pertandingan Lokal: Umpire pemula biasanya memulai karier mereka dengan memimpin pertandingan tingkat domestik sebelum naik ke tingkat internasional.

4. Sertifikasi dari ICC: Untuk menjadi umpire internasional, seseorang harus mendapatkan akreditasi dari International Cricket Council (ICC).

Keputusan Kontroversial yang Melibatkan Umpire

1. Final Piala Dunia 2019: Keputusan mengenai overthrows yang memberi 6 run kepada Inggris menuai banyak kontroversi.

2. Ashes Series 2013: Beberapa keputusan LBW yang dibuat oleh umpire menimbulkan perdebatan di kalangan pemain dan penggemar.

3. IPL 2019 No-Ball Kontroversial: Keputusan no-ball yang terlewat oleh umpire dalam pertandingan antara Royal Challengers Bangalore dan Mumbai Indians menuai kritik dari pemain dan penggemar.

Umpire memainkan peran penting dalam pertandingan cricket, tidak hanya dalam mengambil keputusan tetapi juga dalam memastikan bahwa permainan berjalan dengan adil dan sesuai dengan aturan. Dengan bantuan teknologi seperti DRS, Hawk-Eye, dan Snicko, keputusan yang diambil oleh umpire menjadi lebih akurat dan transparan. Namun, keputusan kontroversial tetap bisa terjadi, dan peran umpire tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari permainan cricket.